Daftar Senjata Canggih Rusia vs Senjata Ukraina Sokongan NATO

Senin, 20 Juni 2022 - 13:40 WIB
loading...
Daftar Senjata Canggih Rusia vs Senjata Ukraina Sokongan NATO
Jet tempur siluman Su-57 telah digunakan Rusia dalam perangnya di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Perang Rusia di Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari telah memasuki hari ke-117 pada Senin (20/6/2022). Moskow sudah menggunakan beberapa senjata canggihnya, yang dilawan Kiev dengan senjata pasokan negara-negara NATO.

Data PBB menyebutkan lebih dari 4.000 warga sipil tewas di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai.

Militer Kiev dan Moskow saling mengeklaim menewaskan ribuan, bahkan puluhan ribu personel pasukan musuh, termasuk para jenderal. Namun, klaim keduanya sulit diverifikasi secara independen.



Yang mengejutkan, senjata-senjata canggih telah digunakan dalam perang tersebut. Berikut ini daftar senjata canggih yang telah digunakan Rusia:

1. Jet Tempur Siluman Su-57

Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov, untuk pertama kalinya, mengonfirmasi bahwa jet tempur siluman generasi kelima ini sudah digunakan berkali-kali oleh Moskow dalam operasi militer di Ukraina.

Media-media Moskow pada Mei lalu juga melaporkan penggunaan jet tempur tersebut, namun saat itu tak ada konfirmasi resmi dari militer Rusia.

2. Bom Fosfor

Fosfor adalah zat yang digunakan oleh militer di seluruh dunia untuk menyebabkan asap, penerangan tajam, dan amunisi pembakar.

Itu menyala terang ketika terkena udara dan menghasilkan asap dalam jumlah besar. Fosfor digunakan untuk menandai target musuh dan menghasilkan tabir asap untuk menyembunyikan pergerakan pasukan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Maret lalu bahwa bom fosfor digunakan oleh militer Rusia, menyebakan luka bakar yang serius pada target.

3. Rudal Hipersonik Kinzhal

Ini adalah rudal hipersonik pertama yang digunakan oleh Rusia dalam perang di Ukraina. Kinzhal, bahasa Rusia yang berarti "belati", diluncurkan dari udara, oleh pesawat tempur yang diduga kuat MiG-31.



Rudal hipersonik dapat melakukan perjalanan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau Mach 5. Menurut militer Rusia, Kinzhal memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Panjang rudal adalah 8 meter.

Militer Rusia telah mengonfirmasi penggunaan senjata canggih ini dalam perangnya di Ukraina. Amerika Serikat, sebagai sekutu Ukraina, juga memberikan konfirmasi soal penggunaan senjata tersebut.

4. Rudal Balistik 9K720 Iskander

Rudal balistik jarak pendek (SRBM) ini memimpin serangan Rusia di Ukraina. Iskander memiliki presisi untuk mencapai target 500 kilometer jauhnya.

Rudal ini telah menghancurkan rumah, rumah sakit dan sekolah di banyak kota di Ukraina. Iskander menjadi senjata serbaguna yang tersedia dalam berbagai versi—penghancur bunker, submunisi pintar, termobarik, dan bahkan EMP.

5. Bom 'Vakum'

Bom vakum atau bom termobarik adalah salah satu senjata perang paling brutal.

Bom ini diisi dengan bahan peledak dan campuran kimia, yang menyebabkan gelombang ledakan supersonik pada ledakan.

Gelombang ini dapat melenyapkan segala sesuatu di jalan mereka. Senjata tersebut disebut bom vakum karena bahan peledaknya menyedot oksigen dari udara sekitar untuk menghasilkan ledakan yang kuat.

Beberapa video telah di-posting oleh militer Kiev menunjukkan bom termobarik Rusia menghancurkan struktur utama di kota-kota beberapa bulan lalu.

6. Senjata Laser Zadira

Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov juga mengonfirmasi penggunaan senjata laser bernama Zadira dalam perang di Ukraina.

Zadira diklaim digunakan untuk membakar drone-drone yang dioperasikan Ukraina. Menurut militer Moskow, Zadira mampu membakar drone-drone musuh dari jarak 5 kilometer dalam waktu 5 detik.

Sementara itu, Ukraina memberikan perlawanan dengan senjata-senjata canggih pasokan negara-negara NATO. Berikut daftarnya:

1. Drone Bayraktar TB2 Turki

Drone Bayaraktar TB2 buatan Turki telah digunakan secara luas oleh Ukraina. Ini adalah drone yang dapat mengudara selama 27 jam.

Para pakar menyebut drone tersebut sebagai pengubah permainan karena perannya telah merepotkan militer Moskow.

2. Next Generation Light Anti-Armour Weapon (NLAW) AS

NLAW sangat efektif dalam menghancurkan target musuh dalam waktu singkat jarak.

Dengan berat 12,5 kilogram, NLAW adalah sistem portabel yang diluncurkan dari bahu yang dapat digunakan oleh satu operator.
Hulu ledak penembus lapis bajanya dapat menghancurkan tank tempur modern yang sangat dilindungi dengan satu tembakan, dan sistem ini efektif pada jarak antara 20 dan 800 meter.

3. Rudal Stinger AS

Di antara alasan terbesar mengapa Rusia masih belum memiliki superioritas udara di atas langit di atas Ukraina, adalah sistem senjata ini dipasok oleh Barat. Rudal Stinger buatan Amerika Serikat ini telah menghancurkan banyak helikopter Rusia dan memiliki jangkauan hingga 8 km.

4. Rudal Starstreak Inggris

Inggris mengatakan telah menyumbangkan lima sistem pertahanan udara, termasuk rudal Starstreak.

Starstreak dirancang untuk menjatuhkan pesawat terbang rendah dalam jarak dekat. Sistem pertahanan ini mengabaikan tindakan balasan seperti suar yang digunakan oleh banyak pesawat.

5. Rudal Javelin Pasokan AS dan Inggris

Misil anti-tank ini juga menjadi salah satu senjata andalan tentara Ukraina dalam melawan invasi Rusia. Senjata ini diminati Kiev karena operasionalnya yang mudah, dan cukup merepotkan pasukan musuh.

6. Rudal Antikapal Harpoon AS

Pejabat Ukraina mengatakan militer negaranya telah menggunakan rudal anti-kapal Harpoon buatan AS. Misil ini diklaim telah menghancurkan kapal tunda militer Moskow di Laut Hitam.

AS belum mengonfirmasi penggunaan rudal canggih ini di Ukraina, namun memang memutuskan untuk mengirimnya ke Kiev dengan syarat tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)