Rusia Kepung Severodonetsk, Ukraina Memohon Barat Percepat Pasokan Senjata

Selasa, 14 Juni 2022 - 13:19 WIB
loading...
A A A
Penaklukan Severodonetsk oleh Rusia akan membuka jalan ke Sloviansk dan kota besar lainnya, Kramatorsk, dalam upaya Moskow untuk menaklukkan Donbas, wilayah yang sebagian besar penduduknya berbahasa Rusia yang sebagian telah dikuasai oleh separatis pro-Kremlin sejak 2014.

Pada hari Senin, Amnesty International menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina, dengan mengatakan bahwa serangan di kota timur laut Kharkiv—banyak yang menggunakan bom tandan yang dilarang—telah menewaskan ratusan warga sipil.

Di Bucha, sebuah kota dekat Kiev yang telah menjadi identik dengan tuduhan kejahatan perang, polisi mengatakan mereka telah menemukan tujuh mayat lagi di sebuah kuburan.

Puluhan mayat dengan pakaian sipil ditemukan di kota itu pada bulan April setelah pasukan Rusia menarik diri dari daerah itu setelah pendudukan selama sebulan.

Di tempat lain di Ukraina utara pada hari Senin, serangan roket Rusia menghantam kota Pryluky.

Di Donetsk, pihak berwenang separatis mengatakan tiga orang tewas dan empat terluka dalam serangan Ukraina di sebuah pasar.

Artileri Ukraina menggunakan dataran tinggi kota untuk baku tembak dengan pasukan Rusia yang berupaya menguasai Severodonetsk, kota tepat di seberang sungai.

"Saya tidak tahu siapa yang melakukan ini, tetapi jika saya tahu, saya akan merobek lengan mereka," kata Katerin, warga setempat.

"Mereka mengebom dan mengebom dan kami tidak tahu harus berbuat apa," ujarnya, seperti dikutip AFP, Selasa (14/6/2022).
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1582 seconds (0.1#10.140)