Pengawas Nuklir PBB Desak Iran Lanjutkan Pembicaraan Nuklir yang Terhenti

Selasa, 14 Juni 2022 - 05:00 WIB
loading...
Pengawas Nuklir PBB...
Pengawas Nuklir PBB Desak Iran Lanjutkan Pembicaraan Nuklir yang Terhenti. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Minggu (12/6/2022) mendesak Iran untuk melanjutkan pembicaraan "sekarang" untuk menghindari krisis yang dapat membuat "sangat lebih sulit" untuk menyelamatkan perjanjian nuklir 2015.

Minggu ini, Iran memutuskan melepas beberapa kamera yang memungkinkan inspektur internasional untuk memantau kegiatan nuklirnya. Ini adalah tanggapan atas resolusi Barat yang disahkan pada 8 Juni, di mana badan PBB itu mengecam kurangnya kerjasama Teheran.

Baca: Khamenei: Masa Depan Iran Tak Boleh Dikaitkan dengan Pembicaraan Nuklir

“Dua puluh tujuh kamera pengintai "telah dilepas," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi dalam wawancara yang disiarkan Minggu oleh CNN. Grossi menyebutnya sebagai "langkah yang sangat serius."

"Sejarah baru-baru ini memberi tahu bahwa tidak pernah merupakan hal yang baik untuk mulai mengatakan kepada inspektur internasional, pulanglah. Segalanya menjadi jauh lebih bermasalah," tambahnya.

Kesepakatan 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, memberi Iran bantuan dari sanksi ekonomi yang melumpuhkan dengan imbalan pembatasan aktivitas nuklirnya.

Tetapi pada tahun 2018, presiden AS saat itu Donald Trump secara sepihak menarik diri dari pakta tersebut dan menerapkan kembali sanksi. Hal ini mendorong Iran untuk mulai membatalkan komitmennya sendiri.

Baca: Iran Ingin AS Cabut Beberapa Sanksi Sebelum Tercapainya Kesepakatan Nuklir

Pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan telah terhenti sejak Maret. Dalam wawancara dengan CNN, Grossi mengatakan, dia memberi tahu rekan-rekan Iran-nya” “Kita harus duduk sekarang, kita harus memperbaiki situasi, kita harus terus bekerja sama”.

“Satu-satunya cara bagi Iran untuk mendapatkan kepercayaan, kepercayaan yang sangat mereka butuhkan untuk memajukan ekonomi mereka adalah dengan mengizinkan inspektur IAEA hadir,” tegasnya.

Menurut Grossi, tanpa kamera pengintai, agensinya tidak akan dapat segera mengumumkan apakah program nuklir Iran bersifat "damai" - seperti yang berulang kali ditekankan Teheran - atau apakah Iran sedang mengembangkan bom atom.

Bahkan jika Iran menyambungkan kembali kamera dalam beberapa bulan, kata Grossi, pekerjaan apa pun yang mereka lakukan sementara itu akan tetap dirahasiakan, mungkin membuat kesepakatan tidak berguna.

Baca: Iran Salahkan AS karena Menghentikan Pembicaraan Nuklir Wina

“Oleh karena itu, tindakan Iran baru-baru ini membuat jalan kembali ke kesepakatan menjadi sangat sulit,” tandasnya.

Dalam percakapan telepon hari Sabtu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta para diplomat untuk menyelamatkan perjanjian itu, menurut sebuah pernyataan hari Minggu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Bus Persik Kediri Dihujani...
Bus Persik Kediri Dihujani Batu Oknum Suporter Aremania Pasca Laga di Kanjuruhan, Pelatih Terluka
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
Kerugian Finansial yang...
Kerugian Finansial yang Dialami Israel Akibat Kebakaran Dahsyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved