Iran Ingin AS Cabut Beberapa Sanksi Sebelum Tercapainya Kesepakatan Nuklir

Minggu, 10 April 2022 - 21:20 WIB
loading...
Iran Ingin AS Cabut...
Iran Ingin AS Cabut Beberapa Sanksi Sebelum Tercapainya Kesepakatan Nuklir. FOTO/Reuters
A A A
TEHERAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden harus mencabut beberapa sanksi terhadap Iran untuk menunjukkan niat baiknya guna menghidupkan kembali perjanjian nuklir internasional dengan Teheran. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran , Hossein Amirabdollahian, Minggu (10/4/2022).

Iran dan AS telah terlibat dalam pembicaraan tidak langsung di Wina selama setahun terakhir untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 yang ditinggalkan oleh Presiden AS Donald Trump pada 2018 dan kemudian dilanggar Iran dengan meningkatkan program nuklirnya.



Negosiasi kini terhenti karena Teheran dan Washington saling menyalahkan, karena gagal mengambil keputusan politik yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang tersisa.

“Jika Biden memiliki niat untuk mencabut sanksi dan kembali ke kesepakatan nuklir, dia harus mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunjukkan niat baiknya, alih-alih menerapkan sanksi pada badan hukum dan badan hukum di Iran,” kata Amirabdollahian, seperti dikutip dari Reuters.

“Dalam beberapa kesempatan, kami telah memberi tahu orang Amerika bahwa mereka harus mengajukan satu atau dua poin praktis sebelum kesepakatan apa pun, misalnya dengan melepaskan beberapa aset Iran yang ditahan di bank asing,” tambah Amirabdollahian.

Pekan lalu, Iran menyatakan AS bertanggung jawab atas jeda dalam pembicaraan antara Teheran dan kekuatan dunia di Wina yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 . Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, Senin (4/4/2022).



"Amerika bertanggung jawab atas penghentian pembicaraan ini, kesepakatan sangat dekat," kata Khatibzadeh pada konferensi pers mingguan, seperti dikutip dari Reuters. “Washington harus membuat keputusan politik untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Teheran "tidak akan menunggu selamanya". Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Kamis, bahwa sejumlah kecil masalah yang beredar tetap dalam pembicaraan nuklir. AS juga menambahkan bahwa tanggung jawab ada di Teheran untuk membuat keputusan tersebut.

Iran mengatakan bahwa masih ada masalah yang belum terselesaikan, termasuk soal tuntutan pada Washington untuk menghapus penunjukan organisasi teroris asing (FTO) terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
IJTI Pertanyakan Penetapan...
IJTI Pertanyakan Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Minta Kejagung Libatkan Dewan Pers
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
Aktor FA Ditangkap Polisi...
Aktor FA Ditangkap Polisi terkait Penyalahgunaan Narkoba
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
23 menit yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
58 menit yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
1 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
2 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
3 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
4 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Sebut Negosiasi...
Donald Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved