Rusia Habisi Eks Tentara Inggris dalam Perang di Severodonetsk Ukraina

Senin, 13 Juni 2022 - 10:55 WIB
loading...
Rusia Habisi Eks Tentara...
Jordan Gatley (kanan), mantan tentara Inggris yang terbunuh dalam perang melawan Rusia di Severodonetsk, Ukraina. Foto/Facebook Dean Gatley
A A A
KIEV - Pasukan Rusia menembak mati mantan tentara Inggris dalam perang di Severodonetsk, Ukraina . Bekas serdadu bernama Jordan Gatley itu selama ini berperang membela Kiev.

Keluarga korban dalam sebuah posting Facebook yang emosional mengatakan Gatley ditembak dan dibunuh baru-baru ini di wilayah Donbas timur.

“Jordan [Gatley] meninggalkan Angkatan Darat Inggris pada bulan Maret tahun ini untuk melanjutkan kariernya sebagai tentara di daerah lain," kata pihak keluarga.

"Perang [melawan Rusia] di Eropa telah dimulai, jadi, setelah mempertimbangkan dengan cermat, dia pergi ke Ukraina untuk membantu," lanjut keluarganya, seperti dikutip The Independent, Senin (13/6/2022).

"Dia benar-benar pahlawan dan akan selamanya ada di hati kami."



Kematiannya terjadi ketika Rusia mencoba menggunakan keunggulan artileri untuk keuntungannya dalam serangannya terhadap Severodonetsk.

Sebelumnya, dua warga Inggris yang berperang untuk Ukraina dihukum mati oleh pengadilan otoritas separatis pro-Rusia di Donetsk.

Laporan intelijen militer Inggris terbaru mengatakan Kremlin kemungkinan bersiap untuk mengerahkan ketiga batalyon dari beberapa brigade untuk operasi secara bersamaan. Biasanya, satu yang tersisa sebagai cadangan.

“Batalyon ketiga dalam brigade seringkali tidak memiliki staf penuh—Rusia kemungkinan harus bergantung pada rekrutan baru atau pasukan cadangan yang dimobilisasi untuk mengerahkan unit-unit ini ke Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Sementara itu, intelijen Ukraina menunjukkan pasukan Rusia berencana untuk berperang lebih lama.

Institute for the Study of War yang berbasis di Amerika Serikat mengutip wakil kepala badan keamanan nasional Ukraina yang mengatakan bahwa Moskow telah memperpanjang batas waktu perangnya hingga Oktober, dengan penyesuaian yang akan dilakukan tergantung pada keberhasilan di Donbas.

"Intelijen kemungkinan menunjukkan bahwa Kremlin, setidaknya, mengakui tidak dapat mencapai tujuannya di Ukraina dengan cepat dan selanjutnya menyesuaikan tujuan militernya dalam upaya untuk memperbaiki kekurangan awal dalam invasi ke Ukraina," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dari 30 Negara, Hanya...
Dari 30 Negara, Hanya 6 Sekutu NATO yang Bersedia Kerahkan Tentara ke Ukraina
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
Siapa Aleksey Zubritsky?...
Siapa Aleksey Zubritsky? Kosmonot Rusia yang Jadi Buronan Ukraina karena Menolak Wajib Militer dan Dituduh Berkhianat
Siapa Ksenia Karelina?...
Siapa Ksenia Karelina? Penari Balet AS yang Dibebaskan Rusia setelah Mengakui Berkhianat karena Menyumbang Rp850.000 kepada Ukraina
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Tertinggi Ukraina...
Jenderal Tertinggi Ukraina Minta Mobilisasi 30.000 Tentara Per Bulan untuk Perang Melawan Rusia
Warga Gaza: Kami Tak...
Warga Gaza: Kami Tak Mati karena Serangan Udara, tapi Akan Mati Kelaparan
Gedung 33 Lantai Ambruk...
Gedung 33 Lantai Ambruk akibat Gempa M7,7, Thailand Selidiki Perusahaan Baja China
Rekomendasi
Eksepsi Ditolak Hakim,...
Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto: Tidak Mengurangi Tekad untuk Mewujudkan Keadilan
Titiek Puspa Disalatkan...
Titiek Puspa Disalatkan di Wisma Puspa sebelum Dimakamkan di Tanah Kusir
Fakta Baru Terungkap!...
Fakta Baru Terungkap! 2 dari 3 Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Anestesi Pasien RSHS Bandung
Berita Terkini
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
2 jam yang lalu
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
3 jam yang lalu
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
4 jam yang lalu
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
5 jam yang lalu
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
6 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved