Ngeri! Kereta Kiamat China Mampu Hujani Kota AS dan Eropa dengan Ratusan Nuklir
loading...
A
A
A
BEIJING - Jika Amerika Serikat (AS) dan Rusia memiliki pesawat kiamat , maka China memiliki kereta kiamat. Wujud dari kereta kiamat itu adalah sebuah kereta peluru dengan kemampuan mampu meluncurkan ratusan hulu ledak nuklir.
Kereta peluru dengan peluncur rudal tersembunyi itu dapat menargetkan kota-kota AS dan Eropa dengan ratusan hulu ledak nuklir yang tidak dapat dideteksi sampai setelah diluncurkan.
Rick Fisher, seorang anggota senior urusan militer Asia di Pusat Penilaian dan Strategi Internasional, memperingatkan bahwa sistem kereta api China berpotensi mendukung seribu hulu ledak tambahan yang mampu mencapai target Eropa dan Amerika.
Fisher mengatakan bahwa sistem peluncur berbasis rel China sangat meningkatkan ancaman serangan nuklir pertama.
“Pengembangan ICBM konvensional atau rel kecepatan tinggi yang diluncurkan China akan menambah lapisan baru pada ancaman nuklirnya yang sudah dipercepat terhadap Amerika dan Eropa,” katanya kepada The Sun yang dinukil dari Daily Star, Minggu (12/6/2022).
“Secara historis, PKC telah menunjukkan preferensi untuk memulai perang kejutan dengan musuh yang relatif lebih lemah,” imbuhnya merujuk pada Partai Komunis China.
Gagasan menyembunyikan rudal nuklir kompak, mirip dengan senjata yang digunakan oleh kapal selam nuklir, di kereta api bukanlah hal baru.
Konsep ini digunakan oleh Uni Soviet antara tahun 1987 dan 2005, dan militer Korea Utara (Korut) telah merilis gambar uji coba rudal berbasis kereta api pada tahun lalu.
Kantor berita Korea Utara, KCNA, merilis foto-foto yang menunjukkan rudal diluncurkan dari atas kereta yang dicat kamuflase di daerah pegunungan.
Kereta peluru dengan peluncur rudal tersembunyi itu dapat menargetkan kota-kota AS dan Eropa dengan ratusan hulu ledak nuklir yang tidak dapat dideteksi sampai setelah diluncurkan.
Rick Fisher, seorang anggota senior urusan militer Asia di Pusat Penilaian dan Strategi Internasional, memperingatkan bahwa sistem kereta api China berpotensi mendukung seribu hulu ledak tambahan yang mampu mencapai target Eropa dan Amerika.
Fisher mengatakan bahwa sistem peluncur berbasis rel China sangat meningkatkan ancaman serangan nuklir pertama.
“Pengembangan ICBM konvensional atau rel kecepatan tinggi yang diluncurkan China akan menambah lapisan baru pada ancaman nuklirnya yang sudah dipercepat terhadap Amerika dan Eropa,” katanya kepada The Sun yang dinukil dari Daily Star, Minggu (12/6/2022).
“Secara historis, PKC telah menunjukkan preferensi untuk memulai perang kejutan dengan musuh yang relatif lebih lemah,” imbuhnya merujuk pada Partai Komunis China.
Gagasan menyembunyikan rudal nuklir kompak, mirip dengan senjata yang digunakan oleh kapal selam nuklir, di kereta api bukanlah hal baru.
Konsep ini digunakan oleh Uni Soviet antara tahun 1987 dan 2005, dan militer Korea Utara (Korut) telah merilis gambar uji coba rudal berbasis kereta api pada tahun lalu.
Kantor berita Korea Utara, KCNA, merilis foto-foto yang menunjukkan rudal diluncurkan dari atas kereta yang dicat kamuflase di daerah pegunungan.