Agama Warga Negara Amerika Serikat dan Persentasenya

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) merupakan sebuah negara yang berada di kawasan benua Amerika Utara. Washington D.C. adalah ibukotanya.

Negara yang dipimpin Presiden Joe Biden ini dikenal sebagai negara multietnis dan multikultural.

AS merupakan tempat dari bertemunya berbagai kepercayaan dan agama yang berbeda-beda. Lantas, apa sajakah agama yang dianut warga negara Amerika Serikat?



Dilansir dari situs Paw Search, berikut daftar agama warga negara AS berdasarkan Aggregated Random-Digit Dial Surveys tahun 2019-2020.

1. Kristen

Mayoritas agama warga Amerika Serikat adalah Kristen. Tercatat sekitar 63 persen warga negara AS mengeklaim dirinya sebagai pemeluk Kristen.

Dari angka tersebut, Kristen Protestan menjadi yang terbanyak dengan persentase sekitar 43 persen. Sisanya ada Katolik dengan 19 persen dan Mormon sebesar 2 persen.

2. Yahudi

Selain Kristen, sebagian warga negara Amerika Serikat merupakan penganut agama Yahudi. Persentasenya mencapai 2 persen berdasarkan data survei tersebut.

Angka itu mengalahkan populasi Muslim dan Buddha di AS yang masing-masing berada di bawahnya.

3. Islam

Dalam perkembangannya, Islam di Amerika Serikat mengalami pertumbuhan. Beberapa wilayah di AS yang dengan penduduk muslim terbanyak di antaranya ada Hamtramck, Dearborn, hingga Philadelphia.

Dalam data Aggregated Random-Digit Dial Surveys 2019-2020, populasi muslim di AS ada sekitar 1 persen.

4. Buddha dan Hindu

Selanjutnya, ada agama Buddha yang masuk deretan agama warga negara Amerika Serikat. Dalam data tersebut, tercatat ada sekitar 1 persen populasi AS yang menganut agama ini.

Secara angka, agama Buddha berada di bawah Islam meskipun sama-sama memiliki persentase sebesar 1 persen. Sedangkan angka pemeluk agama Hindu di AS tercatat kurang dari 1 persen.

5. Tidak Terafiliasi

Selain agama-agama di atas, cukup banyak juga penduduk AS yang mengeklaim dirinya tidak terikat dengan agama apapun. Untuk angkanya mencapai sekitar 28 persen.

Dari besaran tersebut, sekitar 4 persen memilih ateis, kemudian 5 persen memilih agnostik, serta 18 persen tidak memilih agama atau kepercayaan apapun.