TV Rusia Peringatkan Soal Perang Nuklir: Hanya Mutan yang Bertahan

Selasa, 07 Juni 2022 - 17:57 WIB
loading...
TV Rusia Peringatkan...
TV Rusia kembali mengeluarkan peringatan soal perang nuklir. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Seorang penyiar televisi Rusia , Vladimir Solovyov, memperingatkan jika NATO terus mendukung Ukraina dalam perang Presiden Vladimir Putin , akan ada serangan nuklir besar-besarandi mana hanya mutan yang akan bertahan.

Berbicara di stasiun televisi Russia-1, Solovyov mengacu pada negara-negara anggota NATO yang mengirim senjata ke Ukraina di tengah perang yang sedang berlangsung.

Sejak Putin meluncurkan apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari, masing-masing negara NATO telah mengirim senjata ke Kiev termasuk senjata berteknologi tinggi, senjata anti-pesawat dan anti-tank, serta pasokan dan peralatan medis.

Namun aliansi militer secara keseluruhan belum mengirim pasukan atau senjata ke negara yang dilanda perang itu.

Kepala propagandis Putin itu mengklaim bahwa dunia "turun ke halaman berdarah dalam sejarah dunia."



"Jika semuanya terus berkembang seperti itu, hanya beberapa mutan di Danau Baikal yang akan bertahan. Sisanya akan dihancurkan dalam serangan nuklir besar-besaran," ujar sosok yang memiliki hubungan dekat dengan Putin dan telah disebut "suara Putin" itu seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (7/6/2022).

Danau Baikal adalah danau besar dan salah satu yang terdalam di dunia, terletak di wilayah pegunungan Siberia Rusia, di utara perbatasan Mongolia.

"Semuanya bergerak ke arah itu, terlepas dari apa yang diinginkan kedua belah pihak," tambah Solovyov.

"Karena jika NATO memutuskan mereka dapat menempatkan apa pun yang mereka inginkan di perbatasan kami, mereka akan mengirim lebih banyak senjata Amerika ke Ukraina, Ukraina akan menembak dan akhirnya mengenai salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir kami, dan ini dia," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)