Italia Ungkap Perang Dunia untuk Roti sedang Berlangsung

Senin, 06 Juni 2022 - 14:48 WIB
loading...
Italia Ungkap Perang...
Pekerja membawa roti di distrik Mokattam, Kairo, Mesir, 16 Maret 2022. Foto/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
A A A
ROMA - Jika konflik militer di Ukraina tidak segera berakhir, kelaparan yang diakibatkannya dapat memicu ketidakstabilan politik di Afrika.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Italia Luigi di Maio memperingatkan hal itu saat konferensi pers pada Sabtu (4/6/2022).

Dia juga menyebut “proliferasi organisasi teroris dan kudeta” mungkin ada di depan mata.



“Perang Dunia untuk Roti sudah berlangsung dan kita harus menghentikannya,” papar dia.



Di Maio mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk "datang ke meja" dan mencapai kesepakatan damai sesegera mungkin, termasuk kesepakatan khusus tentang gandum.

“Kita tidak boleh lupa bahwa ada 30 juta ton biji-bijian yang diblokir di pelabuhan Ukraina oleh kapal perang Rusia. Apa yang kami lakukan adalah bekerja untuk memastikan Rusia membuka blokir ekspor biji-bijian di pelabuhan Ukraina, karena pada saat ini kita berisiko pecahnya perang baru di Afrika,” ujar dia.

Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi sebelumnya telah meminta Putin mengizinkan ekspor biji-bijian dari Rusia dan bagian-bagian Ukraina di bawah kendali Rusia.

Pada Jumat, PM Italia mengatakan kepada televisi Rusia bahwa pengiriman dapat dilakukan melalui Belarusia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)