Junta Myanmar Dituduh Bakar Ratusan Rumah di Tiga Desa

Sabtu, 04 Juni 2022 - 15:56 WIB
loading...
Junta Myanmar Dituduh...
Junta Myanmar Dituduh Bakar Ratusan Rumah di Tiga Desa. FOTO/Reuters
A A A
BANGKOK - Pasukan junta Myanmar telah membakar ratusan bangunan selama serangan tiga hari di utara negara itu, media lokal dan penduduk mengatakan. Insiden ini terjadi di tengah upaya junta Myanmar menghancurkan perlawanan "Pasukan Pertahanan Rakyat" (PDF).

Wilayah Sagaing telah menyaksikan pertempuran sengit dan pembalasan berdarah sejak kudeta tahun lalu. Pasukan PDF lokal secara rutin terlibat bentrok dengan pasukan junta.



Seperti dilaporkan AFP, pasukan junta membakar ratusan bangunan di desa Kinn, Upper Kinn dan Ke Taung selama tiga hari, pekan lalu, kata penduduk setempat dan laporan media.

Pada tanggal 26 Mei, penduduk desa di Kinn melarikan diri ketika tentara mendekat dan mulai menembak ke udara, kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

"Keesokan paginya kami melihat asap mengepul dari desa kami sebelum mereka pergi. "Lebih dari 200 rumah terbakar. Rumah saya terbakar habis, hanya fondasi beton yang tersisa," katanya.

“Tentara menyerbu dan menghancurkan rumah kami," kata warga desa Ke, Taung Aye Tin, yang meminta untuk menggunakan nama samaran. “Mereka juga membakar perahu motor yang kami gunakan untuk transportasi dan membawa makanan untuk desa kami, termasuk perahu saya,” lanjutnya.



"Hidup saya hancur, karena saya kehilangan rumah dan tidak ada lagi yang bisa saya lakukan untuk mencari nafkah," tambahnya. Gambar satelit dari badan antariksa AS NASA menunjukkan kebakaran di lokasi yang cocok dengan desa Ke Taung dan Kinn minggu lalu.

Rekaman drone yang diperoleh AFP memperlihatkan asap membumbung ke langit dari desa-desa yang terletak di sepanjang 8 km bentangan sungai Chindwin. Sebuah klinik kesehatan yang terlihat dalam video cocok dengan geolokasi, salah satunya di desa Ke Taung.

Wartawan verifikasi digital AFP mengkonfirmasi bahwa rekaman itu tidak muncul secara online sebelum pekan lalu, tetapi tidak dapat memverifikasi laporan secara independen dari wilayah tersebut.



Junta sebelumnya telah menolak klaim bahwa pasukannya telah membakar rumah, menuduh pejuang PDF "teroris" memulai kebakaran.

Dalam pidatonya pada hari Selasa, kepala junta Min Aung Hlaing mengatakan, "upaya dilakukan untuk meminimalkan korban sebanyak mungkin dalam melakukan serangan balik terhadap aksi teror".

"Sekarang, negara dalam keadaan tenang," katanya, menurut surat kabar negara, Global New Light of Myanmar.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)