Menhan AS - China Dilaporkan Akan Bertemu untuk Pertama Kali

Sabtu, 04 Juni 2022 - 08:33 WIB
loading...
Menhan AS - China Dilaporkan Akan Bertemu untuk Pertama Kali
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan mitranya dari China Wei Fenghe dilaporkan akan bertemu untuk pertama kali. Foto/New York Post
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin akan bertemu dengan mitranya dari China untuk pertama kalinya dalam perjalanan ke Singapura untuk pertemuan puncak pertahanan utama minggu depan. Hal itu diungkapkan seorang pejabat senior pertahanan AS.

Tanggal dan waktu pertemuan antara Austin dan Menteri Pertahanan Nasional China Jenderal Wei Fenghe belum ditetapkan, kata pejabat itu, tetapi Austin dijadwalkan untuk berbicara di Dialog Shangri-La pada hari Sabtu, 11 Juni, atau satu hari sebelum Wei berbicara

Dalam pidato dan sepanjang pertemuan di konferensi itu, pejabat tersebut mengatakan Austin diharapkan untuk menekankan pentingnya kawasan itu dalam perencanaan AS di masa depan, serta penekanan pada kerja sama dengan sekutu dan mitra AS guna memastikan kawasan itu tetap terbuka dan bebas.

“Negara-negara Indo-Pasifik telah memperjelas bahwa mereka mencari kawasan yang berakar pada transparansi, kebebasan navigasi, penyelesaian sengketa secara damai, dalam menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara berdaulat,” kata pejabat tersebut.



“Pada saat yang sama, kami juga telah melihat seperti apa serangan terhadap prinsip-prinsip bersama ini, dari pelecehan (Republik Rakyat China) di Laut China Selatan hingga invasi brutal Rusia ke Ukraina, dan kami secara aktif bekerja untuk membangun sebuah ketertiban keamanan yang lebih transparan dan inklusif untuk kawasan ini,” imbuhnya seperti dilansir dari CNN, Sabtu (4/6/2022).

Austin dan Wei Fenghe sebelumnya dilaporkan hanya berbicara di telepon satu kali. Pada 20 April, Austin dan Wei berbicara selama sekitar 45 menit, menandai pertama kalinya seorang Menteri Pertahanan AS berbicara dengan rekannya dari China sejak pemerintahan Trump lebih dari setahun sebelumnya.

Namun Pentagon memberikan sedikit rincian dari percakapan tersebut.

“Itu adalah percakapan pertama yang bagus,” kata pejabat senior pertahanan lainnya saat itu.

“Ada berbagai isu yang dibahas. Jelas, masalah keamanan di Indo-Pasifik diangkat. Saya pikir saya akan membiarkannya begitu saja untuk saat ini,” imbuhnya.



Austin telah berulang kali menggambarkan China sebagai “tantangan” bagi Departemen Pertahanan AS dan mengatakan bahwa kawasan Indo-Pasifik adalah prioritas bagi Amerika Serikat, dibanding bahkan dengan perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Hubungan antara Washington dan Beijing yang sudah tegang memanas awal pekan ini ketika delegasi Kongres AS mengunjungi Taiwan. Delegasi, yang dipimpin oleh Senator Tammy Duckworth, bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang mengatakan dia menantikan hubungan yang “lebih dalam dan lebih dekat” dengan AS.

Sebagai tanggapan, kedutaan besar China di Washington mengajukan "protes tegas" dengan AS, menurut sebuah pernyataan, mendesaknya untuk menghindari pengiriman sinyal yang salah kepada pasukan separatis "kemerdekaan Taiwan."

Pada hari Senin, China juga mengirim 30 pesawat tempur ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, jumlah harian tertinggi dalam empat bulan.


(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)