Luar Biasa! Para Wanita di India Panjat Sumur 9 Meter untuk Ambil Air

Jum'at, 03 Juni 2022 - 21:27 WIB
loading...
Luar Biasa! Para Wanita di India Panjat Sumur 9 Meter untuk Ambil Air
Wanita memanjat sumur sedalam 9 meter untuk mengambil air di India. Foto/Vishnukant/twitter
A A A
NEW DELHI - Beberapa negara bagian di India, termasuk Maharashtra, Madhya Pradesh, Rajasthan, dan lainnya sedang dilanda krisis air. Tak hanya itu, wilayah India juga menghadapi gelombang panas, dengan suhu maksimum melebihi 45 derajat Celcius.

Tidak ada tanda-tanda musim hujan akan tiba dalam waktu dekat. Krisis air bersih pun sudah mereka rasakan setiap hari.



Video para wanita yang turun ke sumur sedalam 30 kaki (9 meter) untuk mengambil air bersih di daerah yang terkena dampak kekeringan di Madhya Pradesh telah menjadi viral.



Situasi itu pun mendorong para pengguna media sosial mendesak pemerintah untuk memberikan bantuan segera.

Penduduk desa Dheemartola, yang terletak di distrik Dindori negara bagian, mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencapai dasar sumur yang hampir kering.



Setelah kendi dan peralatan mereka yang terbuat dari tanah liat diisi dengan bantuan cangkir kecil, mereka ditarik oleh orang lain menggunakan tali.

Menurut laporan, desa ini memiliki tiga sumur, dua di antaranya telah benar-benar kering, dan satu sumur mendapatkan sedikit air dari sumber bawah tanah.

Wanita di desa tersebut, Rudiya Bai, mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa penduduk desa bahkan turun ke sumur di tengah malam untuk mengambil air.

Meskipun Kepala Negara Bagian Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan telah memastikan pemasangan pompa tangan di beberapa zona rawan kekeringan dalam program "Nal Se Jal" (Layanan Dari Keran), lokasinya cukup jauh dari desa.

Penduduk desa mengatakan jaraklah yang memaksa mereka memilih cara yang berisiko untuk mendapatkan air.

Sementara situasi seperti kekeringan terjadi setiap tahun selama musim panas, penduduk desa mengklaim pemerintah gagal memecahkan masalah air.

Menuduh pemerintah membuat janji-janji palsu setiap kali untuk mendapatkan suara selama pemilu, penduduk desa memutuskan tidak memberikan suara mereka sampai masalah mereka diatasi.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)