Soal Kemustahilan Perang Nuklir, Medvedev: Mereka Selalu Salah!

Jum'at, 03 Juni 2022 - 14:57 WIB
loading...
A A A
Putin saat itu menyatakan langkah tersebut tidak akan dianggap sebagai ancaman langsung ke Moskow.

Operasi militer khusus di Ukraina terjadi setelah berbulan-bulan negosiasi yang gagal di mana anggota NATO menolak memenuhi kekhawatiran keamanan Rusia atas tawaran Ukraina untuk bergabung dengan blok itu, dengan Moskow telah berulang kali mendesak NATO berhenti memperluas jejak militernya di dekat perbatasannya.

Putin telah menyatakan operasi militer khusus yang sedang berlangsung dimaksudkan untuk "menetralisir" Ukraina sehingga NATO tidak dapat menggunakannya sebagai pangkalan untuk menyerang Rusia.

Namun, di tengah pembicaraan Ukraina bergabung dengan NATO, perlu disebutkan bahwa mantan Duta Besar AS untuk Rusia Michael McFaul baru-baru ini mengakui bahwa AS secara efektif berbohong ke Ukraina tentang tawarannya.

Pengungkapan itu kemudian dikecam oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)