China Ancam Israel Gara-gara Medianya Wawancarai Menlu Taiwan

Selasa, 31 Mei 2022 - 10:03 WIB
loading...
China Ancam Israel Gara-gara...
Jurnalis media Israel mewawancarai Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu. Wawancara ini membuat China marah. Foto/Kementerian Luar Negeri Taiwan
A A A
TEL AVIV - China mengancam Israel dengan akan menurunkan status hubungan diplomatik. Ancaman itu dipicu oleh media Zionis, Jerusalem Post, yang menerbitkan wawancara dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Taiwan Joseph Wu.

Ancaman itu dilontarkan Kedutaan Besar China di Israel melalui telepon kepada pemimpin redaksi Jerusalem Post, Yaakov Katz, hari Senin (30/5/2022), tak lama setelah wawancara itu dipublikasikan.

"Mendapat telepon dari Kedutaan China," tulis Katz.

"Rupanya saya harus menghapus cerita atau mereka akan memutuskan hubungan dengan The Jerusalem Post dan menurunkan hubungan dengan Negara Israel. Tak perlu dikatakan, cerita tidak akan kemana-mana," lanjut Katz.



Permintaan untuk menghapus artikel wawancara datang tidak lama setelah dipublikasikan di website media tersebut. Artikel tersebut tersedia dalam bentuk cetak di surat kabar The Jerusalem Post edisi Selasa (31/5/2022).

Dalam artikel tersebut, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu memperingatkan Israel yang terlalu mengandalkan China—dan bahwa Beijing sedang bersiap untuk menyerang Taiwan. Namun, menurut Wu, Israel tidak percaya.

Kedutaan China untuk Israel sebelumnya telah mengecam media itu atas artikel tentang Xinjiang yang telah diterbitkannya.

Menanggapi artikel op-ed 10 Mei tentang peristiwa di provinsi Xinjiang, Kedutaan China menulis surat yang mengkritik publikasi apa yang mereka sebut "artikel anti-China yang ditulis oleh separatis kemerdekaan Xinjiang".

"Kami dengan tegas menentang dan mengutuk keras bahwa Jerusalem Post, dengan mengabaikan fakta bahwa Xinjiang adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China, berfungsi sebagai platform untuk separatis 'kemerdekaan Xinjiang' dengan menerbitkan artikel anti-China mereka," bunyi surat kedutaan tersebut.

Wu menyarankan Israel dalam wawancaranya untuk tidak membuat konsesi dengan Beijing ketika berurusan dengan China.

"Dan tidak khawatir tentang China yang marah pada Anda. Ketika mereka marah pada Anda, itu berarti Anda melakukan sesuatu yang benar," ujar diplomat Taiwan tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)