Bukan dari China, Wabah COVID-19 di New York Berasal dari Eropa

Sabtu, 25 April 2020 - 17:22 WIB
loading...
A A A
Cuomo mengatakan adalah penting bahwa negara itu belajar dari kesalahan yang dibuat karena virus itu bisa melonjak lagi di musim gugur atau virus baru bisa muncul.

“Itu akan terjadi lagi.Ada tumpukan di atasnya. Jangan taruh kepala kita di pasir," ucapnya.

Ia mengatakan masih terlalu dini untuk membuka kembali negaranya, yang terkunci hingga setidaknya 15 Mei. Ia mengatakan rata-rata setiap tiga hari ada pasien baru virus Corona yang menjadikan ada sekitar 1.300 orang per hari, suatu tanda yang mengkhawatirkan.

Tetapi dengan catatan positif, ia mengatakan rawat inap untuk pasien COVID-19 berjumlah 14.258 pada hari Kamis, atau menurun untuk hari kesepuluh secara berturut-turut. Dia melaporkan 422 kematian tambahan, total harian terendah sejak 31 Maret.
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)