Insiden Misterius, Gedung Militer Iran Diserang Drone Bunuh Diri

Sabtu, 28 Mei 2022 - 08:19 WIB
loading...
Insiden Misterius, Gedung...
Kompleks militer Parchin, Iran, yang diserang drone bunuh diri hingga tewaskan satu orang. Foto/Screenshot Google Earth
A A A
TEHERAN - Sumber-sumber Teheran dan seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa sebuah gedung militer di Iran menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak (drone) bunuh diri awal pekan ini.

Insiden ini masih misterius, karena drone bunuh diri tersebut diluncurkan dari dalam wilayah Iran.

Menurut laporan New York Times, Sabtu (28/5/2022), serangan itu menargetkan kompleks militer Parchin menggunakan drone bunuh diri quadcopter.

Serangan tersebut, yang juga menewaskan seorang insinyur Iran dan melukai yang lain, menargetkan sebuah bangunan yang dilaporkan digunakan untuk pengembangan pesawat tak berawak.

New York Times mengutip sumber-sumber Iran yang mengatakan drone diluncurkan dari dalam Iran. Meskipun laporan itu menduga Israel berada di balik serangan ini, para pejabat Teheran belum berkomentar.

Baca juga: Media AS: Israel yang Tembak Mati Kolonel IRGC Iran di Teheran

Seorang pejabat AS mengatakan kepada New York Times bahwa pesawat tak berawak itu menargetkan fasilitas Parchin, tetapi tidak mengatakan siapa yang melakukan serangan itu.

Pengungkapan ini datang hanya beberapa hari setelah Israel disalahkan atas pembunuhan seorang kolonel senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang mengendarai mobilnya di Teheran.

Iran mengatakan akan merespons pembunuhan kolonel IRGC tersebut.

Tetapi Teheran belum secara terbuka mengakui serangan pesawat tak berawak pada hari Rabu, di mana Kementerian Pertahanan hanya mengatakan bahwa sebuah "insiden" terjadi di Parchin dan itu mengakibatkan satu martir.

Situs Parchin berada di bawah pengawasan baru oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada tahun 2015 ketika Teheran mencapai kesepakatan penting dengan negara-negara besar di mana ia setuju untuk mengekang kegiatan nuklirnya di bawah pengawasan PBB dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.

Iran sebelumnya telah menolak akses IAEA ke Parchin, bersikeras bahwa itu adalah situs militer yang tidak terkait dengan kegiatan nuklir apa pun, tetapi kepala badan tersebut saat itu, mendiang Yukiya Amano, melakukan kunjungan.

Pada Juni 2020, ledakan tangki bensin di area publik di dekat kompleks itu mengguncang ibu kota, yang berjarak 30 kilometer (20 mil). Kementerian Pertahanan saat itu mengatakan insiden itu tidak menimbulkan korban.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Dedi Mulyadi Tak Ingin...
Dedi Mulyadi Tak Ingin Terburu-buru Kebijakan Pendidikan di Barak Militer Diberlakukan Nasional
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Aturan TKDN Dilonggarkan...
Aturan TKDN Dilonggarkan Gara-gara Tarif Trump? Menperin Buka Suara
Bus Persik Kediri Dihujani...
Bus Persik Kediri Dihujani Batu Oknum Suporter Aremania Pasca Laga di Kanjuruhan, Pelatih Terluka
Diskon 50% Tambah Daya...
Diskon 50% Tambah Daya Listrik Datang Lagi, Hematnya Sampai Rp3 Juta Lebih
Berita Terkini
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Infografis
Iran Kenalkan Drone...
Iran Kenalkan Drone Canggih Gaza, Mampu Membawa 12 Bom
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved