WHO: Cacar Monyet Bisa Diatasi Jika Kita Bertindak Sekarang

Sabtu, 28 Mei 2022 - 02:01 WIB
loading...
WHO: Cacar Monyet Bisa Diatasi Jika Kita Bertindak Sekarang
Kepala Institut Mikrobiologi Angkatan Bersenjata Jerman Roman Woelfel bekerja di laboratorium di Munich, 20 Mei 2022. Foto/REUTERS/Christine Uyanik
A A A
JENEWA - Negara-negara di dunia harus mengambil langkah cepat untuk menahan penyebaran cacar monyet (monkeypox) dan berbagi data tentang stok vaksin mereka.

Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sylvie Briand memperingatkan hal itu pada Jumat (27/5/2022).

“Kami pikir jika kita menerapkan langkah-langkah yang tepat sekarang, kita mungkin dapat mengatasi ini dengan mudah,” ujar Sylvie Briand, direktur WHO untuk Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global, kepada majelis tahunan badan PBB tersebut.



Monkeypox adalah infeksi virus ringan yang endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah.



Virus itu menyebar terutama melalui kontak dekat dan sampai wabah baru-baru ini, jarang terlihat di bagian lain dunia.

Itulah sebabnya munculnya kasus baru-baru ini di Eropa, Amerika Serikat (AS) dan negara lain telah meningkatkan kewaspadaan.

Sejauh ini, ada sekitar 300 kasus yang dikonfirmasi atau dicurigai di sekitar 20 negara di mana virus itu sebelumnya tidak beredar.

“Bagi kami, kami berpikir bahwa prioritas utama saat ini adalah mencoba menahan penularan ini di negara-negara non-endemik,” papar Briand dalam pengarahan teknis untuk negara-negara anggota.

Dia menjelaskan, “Langkah-langkah yang diperlukan termasuk deteksi dini dan isolasi kasus serta pelacakan kontak.”

Menurut dia, negara-negara anggota juga harus berbagi informasi tentang persediaan vaksin cacar generasi pertama yang juga efektif melawan cacar monyet.

“Kami tidak tahu persis jumlah dosis yang tersedia di dunia dan itulah sebabnya kami mendorong negara-negara untuk datang ke WHO dan memberi tahu kami apa persediaan mereka,” ungkap dia.

Slide presentasinya menggambarkan pasokan global vaksin virus itu sebagai "sangat terbatas."

Saat ini, pejabat WHO menyarankan agar tidak melakukan vaksinasi massal, alih-alih menyarankan vaksinasi yang ditargetkan jika tersedia untuk kontak dekat orang yang terinfeksi.

“Investigasi kasus, pelacakan kontak, isolasi di rumah akan menjadi pilihan terbaik Anda,” papar Rosamund Lewis, kepala sekretariat cacar WHO yang merupakan bagian dari Program Darurat WHO.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2172 seconds (0.1#10.140)