Blinken: AS Tidak Mencari Konflik atau Perang Dingin Baru

Jum'at, 27 Mei 2022 - 03:00 WIB
loading...
Blinken: AS Tidak Mencari Konflik atau Perang Dingin Baru
Blinken: AS Tidak Mencari Konflik atau Perang Dingin Baru. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Kamis (26/5/2022) menyerukan persaingan ketat dengan China untuk mempertahankan tatanan global yang ada. Tetapi, ia mengaku AS tidak mencari "Perang Dingin".

Dalam pidato yang telah lama ditunggu-tunggu yang disebut sebagai pernyataan paling komprehensif hingga saat ini tentang China oleh pemerintahan Presiden Joe Biden, Blinken mengatakan bahwa Beijing merupakan "tantangan jangka panjang paling serius bagi tatanan internasional".



"China adalah satu-satunya negara dengan niat untuk membentuk kembali tatanan internasional – dan memiliki kekuatan ekonomi, diplomatik, militer dan teknologi untuk melakukannya," kata Blinken dalam pidatonya di Universitas George Washington, seperti dikutip dari AFP.

"Visi Beijing akan menjauhkan kita dari nilai-nilai universal yang telah menopang begitu banyak kemajuan dunia selama 75 tahun terakhir," lanjutnya.

Menurutnya, Biden percaya dekade ini akan menentukan. “Tindakan yang kita ambil di dalam negeri dan dengan negara-negara di seluruh dunia akan menentukan apakah visi bersama kita tentang masa depan akan terwujud," ungkan Blinken.



Blinken mengakui konsensus yang berkembang bahwa AS tidak dapat mengubah lintasan China, dengan Presiden Xi Jinping mengambil sikap yang semakin tegas baik di dalam maupun luar negeri. “Jadi, kami akan membentuk lingkungan strategis di sekitar Beijing untuk memajukan visi kami untuk sistem internasional yang terbuka dan inklusif," jelasnya.

Tanpa retorika bombastis atau kejutan, Blinken menarik kontras implisit dengan pendekatan pemerintahan Donald Trump sebelumnya yang berbicara secara gamblang tentang konflik global habis-habisan dengan China.

Blinken, yang dalam perjalanan ke Afrika dan Amerika Latin berusaha meremehkan persaingan dengan China, tidak meminta negara-negara untuk memilih pihak. "Kami tidak mencari konflik atau Perang Dingin baru. Sebaliknya, kami bertekad untuk menghindari keduanya," kata Blinken.



"Kami tidak berusaha untuk menghalangi China dari perannya sebagai kekuatan utama, atau untuk menghentikan China - atau negara mana pun - dari menumbuhkan ekonomi mereka atau memajukan kepentingan rakyat mereka," katanya.

Namun dia mengatakan bahwa pertahanan tatanan global, termasuk hukum dan perjanjian internasional, akan "memungkinkan semua negara - termasuk Amerika Serikat dan China - untuk hidup berdampingan dan bekerja sama".
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)