Begini Kisah Karier Putin di KGB, Berani Labrak Massa Meski Tanpa Perlindungan

Senin, 23 Mei 2022 - 17:29 WIB
loading...
Begini Kisah Karier...
Vladimir Putin saat masih remaja, dewasa dan saat ini. Foto/marca.com
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sorotan dunia karena invasi militer ke Ukraina. Dia rupanya mantan agen intelijen Uni Soviet Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnoti (KGB) yang bubar pada 1991.

Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di kala kota leningtad yang kini dikenal St Petersbug masih berupaya pulih dari kehancuran akibat Perang Dunia II.

Dia tumbuh di tengah keluarga yang dekat dengan politik dan lingkaran militer di era Perang Dunia II.



Mengutip Historia, setelah lulus magister hukum internasional pada 1975, Putin bergabung ke KGB dan masuk pelatihan dasar di Sekolah ke-401 di Okhta, Leningrad. Di sinilah Putin banyak menerima doktrin intelijen.



Setelah lulus, Putin ditempatkan di direktorat kontra-intelijen. Pada 1984, Putin masuk pendidikan lanjutan bidang intelijen asing KGB di Institut Panji Merah Yuri Andropov (SVR) Moskow.

Setahun kemudian atau pada 1985, Putin ditugaskan ke markas KGB di Dresden, Jerman Timur. Pada 1989, markas KGB di serang massa yang menggeruduk Stasi. Putin mengontak komandan tank Soviet untuk meminta perlindungan.

Sayangnya, Putin tidak bisa melakukan apapun tanpa perintah dari Moskow. Putin menyebut Moskow bungkam.

Putin tidak ciut nyali, dia melabrak massa di gerbang kantor KGB meski tanpa perlindungan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan...
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan di Lemdiklat Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
Thailand Jadi Tim ASEAN...
Thailand Jadi Tim ASEAN Pertama Angkat Koper dari Piala Asia U-17
Fakhri Husaini: Regulasi...
Fakhri Husaini: Regulasi Baru Piala Asia U-17 Permudah Jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia!
Berita Terkini
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
23 menit yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
1 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
2 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
3 jam yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
3 jam yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
4 jam yang lalu
Infografis
Ada Vladimir Putin,...
Ada Vladimir Putin, Berikut 4 Presiden Seumur Hidup di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved