Kutuk Pembunuhan Abu Akleh Oleh Isrel, Ratusan Selebriti Kecam Standar Ganda Barat

Sabtu, 21 Mei 2022 - 21:23 WIB
loading...
Kutuk Pembunuhan Abu...
Ratusan selebritis dunia mengutuk pembunuhan jurnalis Shireen Abu Akleh oleh Israel dan mengecam standar ganda Barat. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Lebih dari 100 selebriti - termasuk Pedro Almodovar dan Tilda Swinton - mengatakan mereka "sangat terganggu" atas pembunuhan Israel terhadap jurnalis Palestina terkenal Shireen Abu Akleh pekan lalu.

Wartawan veteran Al Jazeera berusia 51 tahun itu ditembak mati oleh pasukan Israel saat dia meliput serangan pasukan Zionis di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 11 Mei.

Selebriti termasuk aktor Mark Ruffalo , mantan bintang sepak bola dan sekarang aktor Eric Cantona , penulis Naomi Klein, aktris Miriam Margolyes serta penulis dan aktivis Angela Davis menandatangani surat terbuka mengutuk pembunuhannya, diterbitkan pada hari Kamis oleh Artists for Palestine UK.

"Kami sangat terganggu oleh pembunuhan pasukan pendudukan Israel terhadap jurnalis Palestina yang sangat dihormati Shireen Abu Akleh," kata mereka dalam surat terbukanya.

"Saat kami berduka atas kehilangannya, kami menyerukan pertanggungjawaban penuh atas pelaku kejahatan ini dan semua orang yang terlibat dalam pengesahannya," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Al Araby, Sabtu (21/5/2022).



Para selebriti juga menyoroti serangan brutal polisi Israel terhadap pelayat di pemakaman Abu Akleh di Yerusalem Timur yang diduduki, yang memperlihatkan petugas memukul para pengusung peti jenazah dan hampir menyebabkan peti matinya terjatuh.

Mereka mengatakan serangan oleh pasukan Israel bersenjata lengkap ini membuat mereka cemas dan ngeri.

"Apa yang harus kita lakukan dari kekejaman dan kekejaman serangan terhadap martabat manusia ini?" para artis itu bertanya.

Menyebut kematian Abu Akleh sebagai pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan serangan terhadap jurnalisme dan kebebasan berekspresi, mereka mencatat Israel telah membunuh 44 jurnalis sejak tahun 2000 dan melukai banyak lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)