Tornado Terjang Jerman, 43 Terluka 1 Tewas
loading...
A
A
A
BERLIN - Setidaknya 43 orang terluka dan satu orang tewas setelah tornado menerjang dan menghancurkan sejumlah kota di Jerman Barat. Hal itu diungkapkan pihak kepolisian setempat.
Petugas polisi di kota Paderborn mengatakan tornado merobek atap dan puing-puing berserakan beberapa kilometer.
"Sepuluh orang mengalami luka serius dan nyawa seorang wanita dalam bahaya," kata mereka seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/5/2022).
Polisi memposting gambar yang menunjukkan pohon ditebang atau terbelah dua dan atap tercerabut dari lantai, sementara gambar di media sosial tampaknya menunjukkan kolom angin tornado yang melemparkan puing-puing bangunan.
"Lembaran logam, insulasi dan bahan lainnya terhempas berkilo-kilometer jauhnya. Atap yang tak terhitung jumlahnya tertutup atau rusak parah. Banyak pohon masih tergeletak di atas mobil yang hancur," kata polisi di Paderborn, yang berpenduduk sekitar 150.000 jiwa.
Seorang pria berusia 38 tahun juga tewas dalam badai hebat yang melanda wilayah itu pada hari Jumat.
Media lokal mengutip polisi yang mengatakan pria berusia 38 tahun itu meninggal di kota Wittgert, sekitar 180 km barat daya Paderborn.
"Dia tersengat listrik di ruang bawah tanah yang kebanjiran," kata polisi.
Petugas polisi di kota Paderborn mengatakan tornado merobek atap dan puing-puing berserakan beberapa kilometer.
"Sepuluh orang mengalami luka serius dan nyawa seorang wanita dalam bahaya," kata mereka seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/5/2022).
Polisi memposting gambar yang menunjukkan pohon ditebang atau terbelah dua dan atap tercerabut dari lantai, sementara gambar di media sosial tampaknya menunjukkan kolom angin tornado yang melemparkan puing-puing bangunan.
"Lembaran logam, insulasi dan bahan lainnya terhempas berkilo-kilometer jauhnya. Atap yang tak terhitung jumlahnya tertutup atau rusak parah. Banyak pohon masih tergeletak di atas mobil yang hancur," kata polisi di Paderborn, yang berpenduduk sekitar 150.000 jiwa.
Seorang pria berusia 38 tahun juga tewas dalam badai hebat yang melanda wilayah itu pada hari Jumat.
Media lokal mengutip polisi yang mengatakan pria berusia 38 tahun itu meninggal di kota Wittgert, sekitar 180 km barat daya Paderborn.
"Dia tersengat listrik di ruang bawah tanah yang kebanjiran," kata polisi.