Penembakan Massal Kembali Guncang AS, 2 Tewas 7 Luka
loading...
A
A
A
CHICAGO - Sembilan orang ditembak, dua diantaranya meninggal, dalam sebuah kekacauan di luar McDonald's Near North Side Chicago, Kamis lalu. Pihak kepolisian mengatakan mereka telah menangkap seorang tersangka.
Pada konferensi pers Jumat waktu setempat, Inspektur Polisi Chicago David Brown mengatakan terjadi perkelahian antara dua kelompok sekitar pukul 10:41 malam yang menyebabkan satu orang melepaskan tembakan ke kerumunan.
"Polisi tidak tahu apa yang menyebabkan perkelahian itu," kata Brown seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (21/5/2022).
Petugas mengejar tersangka ke halte kereta Chicago Transit Authority dan menangkap tersangka serta orang yang menurut Brown menghalangi petugas.
"Seorang wanita yang melarikan diri dari kelompok yang bersama dengan tersangka penembak datang dari rel ketiga di halte kereta api dan telah dirawat di rumah sakit," ujar Brown.
Menurut Brown rekaman kamera pengawas menunjukkan bahwa seseorang telah menyerahkan pistol kepada penembak, tetapi mereka belum dapat mengidentifikasi orang itu. Sebuah pistol ditemukan dari tempat kejadian.
"Jika orang yang melakukan ini tidak memiliki senjata, ini hanya konflik pribadi yang mungkin atau mungkin tidak mengarah pada perkelahian, (tetapi) tidak ada yang terbunuh," ujar Brown.
Brown mengatakan polisi telah memasang dua pos tetap petugas dan satu pos petugas berkeliling di daerah itu. Penembakan itu terjadi di daerah pusat kota yang ramai di dekat Universitas Loyola Chicago dan kota yang disebut Magnificent Mile itu adalah rumah bagi toko-toko kelas atas dan bangunan bersejarah.
Brown mengatakan ada "krisis kejahatan senjata" yang sedang berlangsung di Chicago dan di seluruh negeri.
Pada konferensi pers Jumat waktu setempat, Inspektur Polisi Chicago David Brown mengatakan terjadi perkelahian antara dua kelompok sekitar pukul 10:41 malam yang menyebabkan satu orang melepaskan tembakan ke kerumunan.
"Polisi tidak tahu apa yang menyebabkan perkelahian itu," kata Brown seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (21/5/2022).
Petugas mengejar tersangka ke halte kereta Chicago Transit Authority dan menangkap tersangka serta orang yang menurut Brown menghalangi petugas.
"Seorang wanita yang melarikan diri dari kelompok yang bersama dengan tersangka penembak datang dari rel ketiga di halte kereta api dan telah dirawat di rumah sakit," ujar Brown.
Menurut Brown rekaman kamera pengawas menunjukkan bahwa seseorang telah menyerahkan pistol kepada penembak, tetapi mereka belum dapat mengidentifikasi orang itu. Sebuah pistol ditemukan dari tempat kejadian.
"Jika orang yang melakukan ini tidak memiliki senjata, ini hanya konflik pribadi yang mungkin atau mungkin tidak mengarah pada perkelahian, (tetapi) tidak ada yang terbunuh," ujar Brown.
Brown mengatakan polisi telah memasang dua pos tetap petugas dan satu pos petugas berkeliling di daerah itu. Penembakan itu terjadi di daerah pusat kota yang ramai di dekat Universitas Loyola Chicago dan kota yang disebut Magnificent Mile itu adalah rumah bagi toko-toko kelas atas dan bangunan bersejarah.
Brown mengatakan ada "krisis kejahatan senjata" yang sedang berlangsung di Chicago dan di seluruh negeri.