Profil Anil Kumar Nayar, Duta Besar Singapura untuk Indonesia

Sabtu, 21 Mei 2022 - 05:45 WIB
loading...
Profil Anil Kumar Nayar, Duta Besar Singapura untuk Indonesia
Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar. Foto/antara
A A A
JAKARTA - Anil Kumar Nayar ditunjuk oleh Pemerintah Singapura sebagai Duta Besar Singapura untuk Indonesia.

Dia sudah menjalankan tugas sebagai duta besar Singapura di Indonesia sebanyak dua kali, dinas luar negeri pertamanya berlangsung pada tahun 1995-2000, dan terpilih kembali pada tahun 2012 lalu.

Selain menjabat menjadi Duta Besar untuk Indonesia Anil Kumar Nayar juga pernah ditunjuk sebagai Duta Besar Singapura untuk Belgia, dan merangkap Masyarakat Eropa, Belanda, dan Luksemburg, November 2006 sampai April 2012.



Setelah itu dia menjabat sebagai Utusan Khusus Singapura di Romania, April 2010 hingga April 2012 lalu.



Anil Kumar Nayar sempat mendapat Penghargaan Administrasi Publik (Silver) pada tahun 2005. Lalu pada tahun 2008 dia kembali menerima penghargaan serupa (Gold), ini dicapai atas tugasnya Co-Agent dalam mengatasi kasus Pedra Branca dalam Mahkamah Internasional.



Tugas Duta Besar sendiri adalh untuk membangun hubungan baik antar negara atau biasa dikenal dengan istilah hubungan diplomatik.

Berkaitan dengan hubungan diplomatik ada proses diplomasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak negara.

Anil Kumar Nayar bersama tim sebagai Duta Besar rutin melibatkan komunitas Singapura di Indonesia.

Semua ini demi mendukung salah satu tanggung jawab terpenting bagi tim nya di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintahan, ekonomi dan masyarakat Singapura yang sedang berada di Indonesia.

Tim yang dimiliki Anil berjumlah sekitar 30 orang di Jakarta, yang terdiri dari Home-Based Staff (yaitu petugas yang dikirim dari Singapura) dan Locally-Recruited Staff (staff yang direkrut dari Indonesia).

Sebagian besar dari mereka berasal dari Kementerian Luar Negeri. Selain di Jakarta tim Anil dan timnya ini juga sempat berada di Batam dan Medan.

Munculnya pandemi virus corona pada tahun 2019 lalu tentunya menimbulkan tantangan tersendiri untuk Anil, dia yang biasanya bekerja dengan bertatap muka harus beralih ke pertemuan yang diadakan secara virtual, meskipun hasilnya tidak terlalu efektif dibanding dengan pertemuan langsung.

Bahkan Anil pernah mengadakan acara berbuka puasa bersama secara virtual bersama anak-anak panti asuhan Yayasan Benih Kebajikan Nusantara Al Hasyim, pada bulan Mei 2020 lalu.

Selain itu dia juga menyelenggarakan upacara serah terima secara virtual dengan penerima bantuan terkait COVID-19 dari Indonesia dari Pemerintah Singapura.

Singapura sendiri merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia pada tahun 2020. Investasi Singapura meningkat sekitar 50% dari USD 6,5 miliar pada 2019 menjadi USD 9,8 miliar pada 2020.

Pada Maret 2021, hubungan Perjanjian Investasi Bilateral antara Singapura Indonesia sudah mulai berlaku, menandakan kepercayaan komunitas bisnis untuk memanfaatkan Singapura sebagai landasan untuk investasi jangka panjang mereka di Indonesia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)