Negara yang Paling Lama Dijajah, Semuanya Ada di Asia

Sabtu, 21 Mei 2022 - 06:00 WIB
loading...
Negara yang Paling Lama...
Pemandangan di Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Malaysia, pada 15 Agustus 2017. Foto/REUTERS/Lai Seng Sin
A A A
MANILA - Praktik kolonialisme telah muncul sejak zaman kerajaan kuno, yang antara lain dilakukan oleh Yunani Kuno, Roma Kuno, dan Mesir Kuno.

Di permulaan abad ke-15, jejak kolonialisme mulai diukir Portugal. Dengan misi menemukan jalur perdagangan dan peradaban di luar Eropa, Portugis kemudian menaklukkan wilayah-wilayah temuannya.

Tak menunggu lama, negara lain mengikuti langkah Portugis. Inggri, Belanda, Prancis berlomba-lomba meluaskan kerajaannya dengan menjajah bangsa lain.

Mereka berusaha menguasai semua yang dimiliki wilayah negara tersebut, seperti sumber daya alam dan sumber daya manusia, dalam kurun waktu yang lama. Berikut beberapa negara yang paling lama dijajah.

1. Filipina

Negara yang terletak di Lingkar Pasifik Barat ini memiliki ibu kota Manila. Filipina pernah dijajah oleh Spanyol selama 300 tahun.

Spanyol berhasil menguasai Kepulauan Filipina sejak abad ke-16. Penjajahan yang dilakukan Spanyol ini identik dengan pendirian pusat-pusat ajaran Katolik.

Selain itu, Spanyol juga melakukan pemerasan kepada petani-petani dan menguasai lahan rakyat dengan sewenang-wenang.

Pada tahun 12 Juni 1898, Filipina berhasil bebas dari kolonialisme Prancis. Namun selanjutnya Amerika Serikat (AS) berhasil menguasai Filipina sampai tahun 1946.

2. Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah, sehingga banyak bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Prancis melakukan penjajahan di Indonesia.

Belanda adalah negara yang melakukan penjajahan paling lama di Indonesia. Belanda pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1596 dan menjajah Indonesia selama 350 tahun.

Namun, lama waktu Belanda menjajah Indonesia ini masih kerap menjadi perdebatan. Seorang ahli hukum internasional, GJ Resink, memberikan pendapatnya lewat karyanya bertajuk “Indonesia’s History Between the Myths”.

Ia tidak setuju mengenai Indonesia yang dijajah Belanda selama 350 tahun.

Belanda dapat melakukan penjajahan yang lama di Indonesia karena mereka berhasil melakukan monopoli ekonomi pada saat itu dengan mendirikan serikat dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Maskapai Perdagangan Hindia Timur pada 20 Maret 1602.

Dengan VOC, Belanda melakukan implementasi ekonomi yang banyak merugikan pribumi, seperti politik adu domba jika ada sengketa di kerajaan.

3. Malaysia

Malaysia merupakan negara dengan letak geografis strategis dan memiliki banyak sumber daya alam kelautan dan perkebunan.

Hal ini tentu menarik perhatian bangsa Eropa. Portugis masuk ke Malaysia pada tahun 1511. Malaysia dijajah Portugis selama lebih dari 400 tahun.

Malaysia juga pernah dijajah Belanda, karena Belanda berhasil membuat Malaysia masuk ke dalam penguasaan kongsi dagang Belanda (VOC) pada tahun 1641.

Bangsa Eropa lainnya yang pernah menjajah Malaysia adalah Inggris, yang mulai mendirikan kekuasaannya di wilayah semenanjung Malaya pada tahun 1786.

4. Sri Lanka

Sri Lanka, bernama lengkap Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, merupakan negara yang terletak di pesisir tenggara India.

Sama dengan India, Sri Lanka juga menjadi wilayah jajahan Inggris. Selama Inggris menguasai Sri Lanka, nama Sri Lanka berubah menjadi Ceylon.

Tercatat, Inggris menjajah Sri Lanka selama kurang lebih 400 tahun. Sri Lanka berhasil merdeka pada 4 Februari 1948, namun pada saat itu nama Sri Lanka masih Ceylon sampai akhirnya berganti menjadi Sri Lanka pada tahun 1972.

Selain Inggris, Sri Lanka juga pernah dijajah oleh Portugis pada tahun 1505 dan Belanda pada tahun 1658.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0851 seconds (0.1#10.140)