Anggota Parlemen AS Tuntut FBI Selidiki Pembunuhan Shireen Abu Akleh
loading...
A
A
A
Carson mengatakan kepada Al Jazeera bahwa surat itu, yang masih beredar di Capitol Hill untuk mendapatkan dukungan, sudah memiliki lebih dari 55 penandatangan, menggambarkan jumlahnya "sangat besar".
“Departemen Luar Negeri menyebut pembunuhannya sebagai penghinaan terhadap kebebasan media. Saya sangat setuju," ujar Carson.
“Sebagai negara demokrasi terkemuka di dunia, kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi kebebasan pers, tidak hanya di negara kami sendiri tetapi di seluruh dunia,” imbuhnya.
Sementara itu keluarga Abu Akleh telah mendesak pemerintah AS dan komunitas internasional untuk turun tangan serta memastikan penyelidikan independen setelah militer Israel mengatakan tidak akan menyelidiki pembunuhan tersebut.
“Kami mengharapkan ini dari pihak Israel. Itu sebabnya kami tidak ingin mereka berpartisipasi dalam penyelidikan. Kami ingin meminta pertanggungjawaban siapa pun yang bertanggung jawab atas tindakan ini,” kata keluarga tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Al Jazeera.
“Kami mendesak Amerika Serikat khususnya – karena dia adalah warga negara AS – dan masyarakat internasional untuk membuka penyelidikan yang adil dan transparan dan untuk mengakhiri pembunuhan,” demikian pernyataan pihak keluarga Abu Akleh.
“Departemen Luar Negeri menyebut pembunuhannya sebagai penghinaan terhadap kebebasan media. Saya sangat setuju," ujar Carson.
“Sebagai negara demokrasi terkemuka di dunia, kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi kebebasan pers, tidak hanya di negara kami sendiri tetapi di seluruh dunia,” imbuhnya.
Sementara itu keluarga Abu Akleh telah mendesak pemerintah AS dan komunitas internasional untuk turun tangan serta memastikan penyelidikan independen setelah militer Israel mengatakan tidak akan menyelidiki pembunuhan tersebut.
“Kami mengharapkan ini dari pihak Israel. Itu sebabnya kami tidak ingin mereka berpartisipasi dalam penyelidikan. Kami ingin meminta pertanggungjawaban siapa pun yang bertanggung jawab atas tindakan ini,” kata keluarga tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Al Jazeera.
“Kami mendesak Amerika Serikat khususnya – karena dia adalah warga negara AS – dan masyarakat internasional untuk membuka penyelidikan yang adil dan transparan dan untuk mengakhiri pembunuhan,” demikian pernyataan pihak keluarga Abu Akleh.
(ian)