Raja Arab Saudi dengan Masa Jabatan Terlama
loading...
A
A
A
RIYADH - Meski memiliki akar sejarah sejak tiga abad lalu, tepatnya pada 1722 oleh Muhammad bin Saud, negara Arab Saudi modern baru dimulai pada tahun 1932.
Saat itu, Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud menyatukan wilayah-wilayah dan mendirikan Kerajaan Arab Saudi.
Ia menjadi raja pertama yang memimpin Kerajaan Arab Saudi. Setelahnya, berturut-turut keturunannya menjadi raja.
Kini Kerajaan Arab Saudi dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz, raja ketujuh. Beberapa dari 7 raja Arab Saudi memiliki masa jabatan terlama. Berikut daftarnya:
1. Raja Saud bin Abdulaziz (11 Tahun)
Raja Saud bin Abdulaziz menjadi raja Arab Saudi pada 1953. Dia menggantikan ayahnya, Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud.
Saat memimpin, dia meneruskan modernisasi yang dilakukan ayahnya. Saud melakukan peningkatan fasilitas medis dan pendidikan.
Ia pun mendirikan beberapa kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.
Pada 1963, Saud menjalani perawatan medis sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri. Sementara itu, di dalam negeri terjadi pembangkangan dari pihak yang mendukung Faisal, adik Raja Saud.
Akhirnya, pada 1964, Raja Saud digulingkan dan kekuasaan beralih ke Faisal. Raja Saud memimpin Kerajaan Saudi selama 11 tahun.
2. Raja Faisal bin Abdulaziz (11 Tahun)
Tak beda dari kakaknya, Raja Faisal bin Abdulaziz memimpin Arab Saudi selama 11 tahun, dari 1964 sampai 1975.
Raja ketiga Arab Saudi ini dikenal sebagai seorang yang saleh dan memperhatikan kepentingan rakyatnya.
Ia merupakan tokoh Arab Saudi yang berpengaruh, yang menata negaranya dengan baik. Raja Faisal melakukan reformasi birokrasi sehingga membuat keuangan dan operasional negara lebih efisien.
Kekuasaan Raja Faisal berakhir saat ia ditembak mati oleh keponakannya, Pangeran Faisal bin Mussaid. Ia kemudian digantikan oleh Khalid bin Abdulaziz Al Saud.
3. Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud (21 Tahun)
Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud merupakan pendiri Kerajaan Arab Saudi. Setelah menyatukan wilayah kekuasaannya, Abdulaziz atau yang juga dikenal denga Ibnu Saud mendirikan Kerajaan Arab Saudi dan menjadi raja pertamanya.
Ia memerintah sejak 1932 hingga 1953. Selama 21 tahun kepemimpinannya, ia membangun Arab Saudi sebagai negara modern yang berlandaskan syariat Islam.
Salah satu hal yang ia lakukan dan kemudian membawa dampak pada negaranya adalah saat ia menandatangani perjanjian pertamanya dengan sebuah perusahaan minyak Amerika Serikat di tahun 1933.
Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud wafat pada 1953 dan kekuasaannya diteruskan oleh anaknya, Saud bin Abdulaziz.
4. Raja Fahd bin Abdulaziz (23 Tahun)
Raja Fahd bin Abdulaziz merupakan raja Arab Saudi dengan masa jabatan terlama. Ia memimpin Kerajaan Arab Saudi selama 23 tahun, dari 1982 sampai 2005.
Raja Fahd naik takhta sebagai raja kelima, setelah Raja Khalid meninggal pada tahun 1982. Saat Raja Khalid berkuasa, Fahd bin Abdulaziz sebagai Putra Mahkota banyak berperan dalam urusan diplomasi internasional Kerajaan Arab Saudi.
Salah satu tokoh yang pernah ia temui adalah Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter untuk membahas persoalan perdamaian di Timur Tengah dan Palestina.
Pada 1990, Raja Fahd mengundang pasukan Barat dan Arab guna mendukung pasukan Arab Saudi. Raja Fahd wafat pada tahun 2005.
Lihat Juga: 5 Perbedaan Mencolok Kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah Keluar dari Keluarga Kerajaan
Saat itu, Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud menyatukan wilayah-wilayah dan mendirikan Kerajaan Arab Saudi.
Ia menjadi raja pertama yang memimpin Kerajaan Arab Saudi. Setelahnya, berturut-turut keturunannya menjadi raja.
Kini Kerajaan Arab Saudi dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz, raja ketujuh. Beberapa dari 7 raja Arab Saudi memiliki masa jabatan terlama. Berikut daftarnya:
1. Raja Saud bin Abdulaziz (11 Tahun)
Raja Saud bin Abdulaziz menjadi raja Arab Saudi pada 1953. Dia menggantikan ayahnya, Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud.
Saat memimpin, dia meneruskan modernisasi yang dilakukan ayahnya. Saud melakukan peningkatan fasilitas medis dan pendidikan.
Ia pun mendirikan beberapa kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.
Pada 1963, Saud menjalani perawatan medis sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri. Sementara itu, di dalam negeri terjadi pembangkangan dari pihak yang mendukung Faisal, adik Raja Saud.
Akhirnya, pada 1964, Raja Saud digulingkan dan kekuasaan beralih ke Faisal. Raja Saud memimpin Kerajaan Saudi selama 11 tahun.
2. Raja Faisal bin Abdulaziz (11 Tahun)
Tak beda dari kakaknya, Raja Faisal bin Abdulaziz memimpin Arab Saudi selama 11 tahun, dari 1964 sampai 1975.
Raja ketiga Arab Saudi ini dikenal sebagai seorang yang saleh dan memperhatikan kepentingan rakyatnya.
Ia merupakan tokoh Arab Saudi yang berpengaruh, yang menata negaranya dengan baik. Raja Faisal melakukan reformasi birokrasi sehingga membuat keuangan dan operasional negara lebih efisien.
Kekuasaan Raja Faisal berakhir saat ia ditembak mati oleh keponakannya, Pangeran Faisal bin Mussaid. Ia kemudian digantikan oleh Khalid bin Abdulaziz Al Saud.
3. Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud (21 Tahun)
Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud merupakan pendiri Kerajaan Arab Saudi. Setelah menyatukan wilayah kekuasaannya, Abdulaziz atau yang juga dikenal denga Ibnu Saud mendirikan Kerajaan Arab Saudi dan menjadi raja pertamanya.
Ia memerintah sejak 1932 hingga 1953. Selama 21 tahun kepemimpinannya, ia membangun Arab Saudi sebagai negara modern yang berlandaskan syariat Islam.
Salah satu hal yang ia lakukan dan kemudian membawa dampak pada negaranya adalah saat ia menandatangani perjanjian pertamanya dengan sebuah perusahaan minyak Amerika Serikat di tahun 1933.
Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud wafat pada 1953 dan kekuasaannya diteruskan oleh anaknya, Saud bin Abdulaziz.
4. Raja Fahd bin Abdulaziz (23 Tahun)
Raja Fahd bin Abdulaziz merupakan raja Arab Saudi dengan masa jabatan terlama. Ia memimpin Kerajaan Arab Saudi selama 23 tahun, dari 1982 sampai 2005.
Raja Fahd naik takhta sebagai raja kelima, setelah Raja Khalid meninggal pada tahun 1982. Saat Raja Khalid berkuasa, Fahd bin Abdulaziz sebagai Putra Mahkota banyak berperan dalam urusan diplomasi internasional Kerajaan Arab Saudi.
Salah satu tokoh yang pernah ia temui adalah Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter untuk membahas persoalan perdamaian di Timur Tengah dan Palestina.
Pada 1990, Raja Fahd mengundang pasukan Barat dan Arab guna mendukung pasukan Arab Saudi. Raja Fahd wafat pada tahun 2005.
Lihat Juga: 5 Perbedaan Mencolok Kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah Keluar dari Keluarga Kerajaan
(sya)