India: Sekitar 40 Tentara China Tewas Dalam Bentrokan di Perbatasan
loading...

India menyatakan, setidaknya 40 orang tentara China tewas dalam bentrokan di perbatasan pada pekan ini. Foto/REUTERS
A
A
A
NEW DELHI - India menyatakan, setidaknya 40 orang tentara China tewas dalam bentrokan di perbatasan pada pekan ini. Ketegangan di perbatasan India dan China terus meningkat dalam beberapa terakhir, yang ditandai dengan pertempuran tentara kedua negara pada awal pekan ini.
Tentara kedua negara menggunakan tongkat, batu, dan tinju dalam bentrokan di udara tipis di 4.270 meter di atas permukaan laut, tetapi tidak ada baku tembak. Para prajurit membawa senjata api, tetapi tidak diizinkan menggunakannya berdasarkan perjanjian dalam sengketa perbatasan.
( Baca juga: China Bantah Tahan Tentara India )
China belum mengatakan apa-apa tentang kerugian dalam pertempuran yang terjadi di Lembah Galwan di Himalaya barat itu. Sedangkan India mengatakan bahwa 20 tentara terbunuh dan sedikitnya 76 terluka.
Konfrontasi di Lembah Galwan, bagian dari wilayah Ladakh yang disengketakan di sepanjang perbatasan Himalaya, adalah yang paling mematikan dalam 45 tahun.
"Jika 20 martir di pihak kami (India), maka akan ada setidaknya dua kali lipat korban di pihak mereka (China)," kata Menteri Jalan dan Transportasi India, VK Singh seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/6/2020).
Singh kemudian mengatakan bahwa pihak India telah menyerahkan mengembalikan pasukan China yang menyebarang dan tertahan di wilayah India setelah pertempuran tengah awal pekan ini.
( Baca juga: Wahana Dunia Laut Taman Impian Jaya Ancol Kembali Dibuka )
Tentara kedua negara menggunakan tongkat, batu, dan tinju dalam bentrokan di udara tipis di 4.270 meter di atas permukaan laut, tetapi tidak ada baku tembak. Para prajurit membawa senjata api, tetapi tidak diizinkan menggunakannya berdasarkan perjanjian dalam sengketa perbatasan.
( Baca juga: China Bantah Tahan Tentara India )
China belum mengatakan apa-apa tentang kerugian dalam pertempuran yang terjadi di Lembah Galwan di Himalaya barat itu. Sedangkan India mengatakan bahwa 20 tentara terbunuh dan sedikitnya 76 terluka.
Konfrontasi di Lembah Galwan, bagian dari wilayah Ladakh yang disengketakan di sepanjang perbatasan Himalaya, adalah yang paling mematikan dalam 45 tahun.
"Jika 20 martir di pihak kami (India), maka akan ada setidaknya dua kali lipat korban di pihak mereka (China)," kata Menteri Jalan dan Transportasi India, VK Singh seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/6/2020).
Singh kemudian mengatakan bahwa pihak India telah menyerahkan mengembalikan pasukan China yang menyebarang dan tertahan di wilayah India setelah pertempuran tengah awal pekan ini.
( Baca juga: Wahana Dunia Laut Taman Impian Jaya Ancol Kembali Dibuka )
(esn)
Lihat Juga :