Ratu Elizabeth Tak Hadiri Pembukaan Parlemen karena Masalah Mobilitas

Selasa, 10 Mei 2022 - 08:45 WIB
loading...
Ratu Elizabeth Tak Hadiri...
Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles berjalan di Royal Gallery sebelum Pidato Ratu selama Pembukaan Parlemen Negara di Istana Westminster, London, 14 Oktober 2019. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Ratu Inggris Elizabeth tidak akan menghadiri pembukaan parlemen pada Selasa (10/5/2022) karena dia memiliki masalah dengan mobilitasnya yang berulang.

Pernyataan itu diungkapkan Istana Buckingham pada Senin. Pihak istana menambahkan putranya Pangeran Charles akan mengikuti agenda pemerintah itu sebagai gantinya.

Ratu Inggris berusia 96 tahun itu terpaksa membatalkan sejumlah pertemuan publik sejak dirawat di rumah sakit Oktober lalu karena penyakit yang tidak diketahui. Meskipun demikian, dia terus melakukan banyak tugasnya secara virtual.

Baca juga: Zelensky Berbagi Gambar Prajurit dengan Lencana Nazi

"Ratu terus mengalami masalah mobilitas episodik, dan setelah berkonsultasi dengan dokternya dengan enggan memutuskan dia tidak akan menghadiri Pembukaan Parlemen Negara besok," papar pernyataan Istana Buckingham.

Baca juga: Biden Hidupkan Lagi UU Senjata era Perang Dunia II untuk Ukraina

"Atas permintaan Yang Mulia, dan dengan persetujuan otoritas terkait, Pangeran Wales akan membacakan pidato Ratu atas nama Yang Mulia, dengan kehadiran Duke of Cambridge," ungkap pernyataan istana.

Baca juga: Analis Swiss: Embargo Minyak Uni Eropa Malah Menguntungkan Rusia

Istana menolak memberikan perincian tentang penyakit Elizabeth, tetapi sumber mengatakan itu terkait dengan masalah yang dideritanya tahun lalu.

Istana mengatakan keputusannya untuk tidak mengikuti pembukaan parlemen baru dibuat pada Senin.

Perkembangan itu terjadi ketika Inggris akan mengadakan perayaan empat hari pada Juni untuk ratu, raja tertua dan terlama di dunia, untuk menandai tahun ke-70 Ratu Elizabeth di atas takhta.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
7 Orang Tewas dalam...
7 Orang Tewas dalam Karamnya Kapal Wisata Pulau Tikus, Menteri Pariwisata Sampaikan Belasungkawa
AS dan China Sepakat...
AS dan China Sepakat Hentikan Gencatan Perang Dagang selama 90 Hari
Berita Terkini
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved