Meski Sulit, Taiwan Berusaha Keras Dapat Undangan Pertemuan WHO

Senin, 09 Mei 2022 - 23:00 WIB
loading...
Meski Sulit, Taiwan...
Meski Sulit, Taiwan Berusaha Keras Dapat Undangan Pertemuan WHO. FOTO/Reuters
A A A
TAIWAN - Akan "sangat sulit" bagi Taiwan untuk mendapatkan undangan ke pertemuan besar Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) bulan ini, tetapi upaya terus berlanjut. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, Senin (9/5/2022).

Taiwan dikeluarkan dari sebagian besar organisasi global karena keberatan dari China, yang menganggapnya sebagai salah satu provinsinya dan bukan negara yang terpisah. Secara khusus, Taipei mengeluh bahwa pengecualian dari WHO telah menghambat upaya untuk memerangi pandemi COVID-19.



Taiwan menghadiri Majelis Kesehatan Dunia, badan pembuat keputusan WHO, sebagai pengamat dari 2009 hingga 2016, ketika hubungan Taipei-Beijing menghangat. Tetapi, China memblokir partisipasi lebih lanjut setelah Taiwan memilih Presiden Tsai Ing-wen, yang dianggap China sebagai separatis - tuduhan yang dia tolak.

Menanggapi pertanyaan anggota parlemen di sidang parlemen, Wu mengatakan bahwa pemerintah Taiwan terus mencari undangan. “Kesulitannya sangat tinggi, tetapi kami masih proaktif mengupayakannya,” kata Wu, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara China telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan menyetujui undangan untuk Taiwan tahun ini. Pulau yang diperintah secara demokratis itu telah mendapat dukungan kuat dari sekutu Barat, termasuk Kelompok Tujuh (G7) yang terdiri dari negara-negara industri maju, untuk diizinkan masuk.



Bulan lalu, DPR Amerika Serikat (AS) dengan suara bulat mengesahkan undang-undang yang meminta Departemen Luar Negeri untuk mengajukan rencana untuk membantu Taiwan mendapatkan kembali status pengamatnya.

Berbicara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, bahwa penentangan China terhadap partisipasi Taiwan adalah karena penolakannya untuk mengakuinya sebagai bagian dari "satu China".

"Kami menyarankan otoritas Partai Progresif Demokratik untuk berhenti memanfaatkan pandemi untuk terlibat dalam manipulasi politik, jika tidak mereka hanya akan mempermalukan diri mereka sendiri," kata Zhao, merujuk pada partai yang berkuasa di Taiwan.



Sementara Wakil Menteri Kesehatan Taiwan Lee Li-feng memimpin delegasi ke Jenewa, di mana dia berharap untuk mengadakan pertemuan dengan menteri kesehatan lainnya di sela-sela dan mendesak partisipasi Taiwan, kata Wu.

Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung akan tetap mengawasi perang melawan lonjakan kasus COVID-19 di dalam negeri, dengan sekitar 290.000 infeksi dilaporkan sejak awal tahun, meskipun sebagian besar tidak memiliki gejala atau gejala ringan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Diwarnai Drama, AS dan...
Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis
Rekomendasi
Toyota dan Waymo Berkolaborasi...
Toyota dan Waymo Berkolaborasi Kembangan Mobil Self-Driving
Deep Learning Dimulai...
Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya
Sah! Harta Karun Logam...
Sah! Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina Bakal Dicaplok AS
Berita Terkini
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
33 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
1 jam yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
1 jam yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
2 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
2 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
3 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved