Ukraina Bantah Klaim Pasukan Khusus Chechnya Kuasai Popasna

Minggu, 08 Mei 2022 - 20:00 WIB
loading...
Ukraina Bantah Klaim Pasukan Khusus Chechnya Kuasai Popasna
Ukraina Bantah Klaim Pasukan Khusus Chechnya Kuasai Popasna. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Ramzan Kadyrov, Kepala Republik Rusia Chechnya , mengatakan pada Minggu (8/5/2022), tentaranya telah menguasai sebagian besar kota Popasna di Ukraina timur. Sementara para pejabat Ukraina mengatakan, pertempuran untuk kota di timur negara itu sedang berlangsung.

Pada pertengahan April, pasukan Rusia melancarkan serangan ofensif baru di sebagian besar sisi timur Ukraina. Beberapa serangan dan penembakan paling intens terjadi baru-baru ini di sekitar Popasna di wilayah Luhansk.



“Pejuang pasukan khusus Chechnya telah menguasai sebagian besar Popasna,” kata Kadyrov, yang sering menggambarkan dirinya sebagai “prajurit kaki” Presiden Rusia Vladimir Putin, menulis dalam sebuah posting di aplikasi pesan Telegram.

“Jalan-jalan utama dan distrik pusat kota telah sepenuhnya dibersihkan,” lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters. Laporan ini tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters.

Kadyrov telah sering memposting laporan dan video Telegram tentang tentara Chechnya yang diduga berpartisipasi dalam kegiatan di Ukraina, tetapi belum ada konfirmasi berapa banyak yang benar-benar telah dikerahkan dan apakah mereka telah berpartisipasi dalam pertempuran.



Tidak ada tanggapan segera dari Ukraina. Tetapi pada Sabtu (7/5/2022) malam, Oleksiy Arestovych, seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, mengatakan pertempuran sengit untuk kota itu terus berlanjut.

“Pertempuran untuk Popasna sedang berlangsung,” kata Arestovych dalam sebuah video di media sosial. "Para propagandis Rusia dengan gembira melaporkan bahwa mereka telah mengambilnya, tapi ini tidak seperti itu. Ini adalah klaim 'penangkapan Popasna' ke-117 mereka hanya minggu ini," lanjutnya.



Serhiy Gaidai, gubernur wilayah Luhansk, mengatakan sebelumnya pada hari Sabtu, bahwa pasukan Ukraina masih menguasai daerah itu. "Situasinya sangat sulit, tetapi terkendali," kata Gaidai dalam sebuah posting video Telegram.

Dia menambahkan bahwa pasukan Chechnya tidak ambil bagian dalam pertempuran, tetapi menjarah dan merekam video.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1854 seconds (0.1#10.140)