Komandan Chechnya Sebut Kadyrov Pengkhianat yang Dibeli Putin

Kamis, 28 April 2022 - 21:03 WIB
loading...
Komandan Chechnya Sebut...
Komandan batalion Chechnya yang bertempur untuk Ukraina, Sheikh Mansur. Foto/Tangkapan layar
A A A
KIEV - Sheikh Mansur, komandan batalion Chechnya Sheikh Mansur – salah satu dari dua batalion Chechnya berjuang bersama Ukraina – mengatakan kepala republik Chechnya, Ramzan Kadyrov , adalah seorang pengkhianat yang dibeli oleh Presiden Rusia Vladimir Putin .

Kadyrov telah secara aktif terlibat dalam perang Ukraina, mengirim pasukan untuk berperang bersama Rusia melawan Ukraina. Namun, ada laporan tentang beberapa orang Chechnya yang bertempur bersama Ukraina di medan perang, mengambil sikap melawan Rusia.

“Sayangnya, Kadyrov adalah pengkhianat, dan tentu saja jika Anda bertanya kepada kami tentang hal itu, kami tidak akan pernah mengizinkan seseorang seperti Kadyrov untuk mewakili rakyat Chechnya,” katanya.

“Kami adalah orang yang berpikiran terbuka, mencintai kebebasan, dan kami memberikan bantuan kepada siapa pun yang membutuhkan. Kami tidak akan pernah mengatakan bahwa kami adalah tentara atau budak siapa pun,” imbuhnya.

“Putin sebenarnya telah membeli Kadyrov. Dia memberinya makanan mewah, lalu memerintahkannya untuk pergi dan menyerang Ukraina,” dia melanjutkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (28/4/2022).

Menurut Sheikh Mansur, batalion tersebut telah hadir di Ukraina sejak 2014, ketika perang dimulai. Ia juga mengungkapkan bahwa mereka diundang oleh pasukan Ukraina untuk berperang melawan Rusia tetapi melakukannya di bawah bendera nasional mereka sendiri Ichkeria.

“Tentu saja, kami mengoordinasikan semua tindakan kami dengan Pasukan Ukraina saat kami berjuang bersama melawan musuh bersama, kejahatan bersama,” ujarnya.

Baca juga: Ramzan Kadyrov Disebut Bantu Putin untuk Bunuh Zelensky

Pasukan Ukraina telah menyediakan batalion itu dengan persenjataan yang diperlukan untuk melawan serangan Rusia di negara yang dilanda perang.

“Batalion terdiri dari lebih dari 100 pria bersenjata, dan mereka dianggap sebagai pasukan elit yang ditempatkan di titik-titik perang,” kata komandan itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Robert Francis Prevost...
Robert Francis Prevost Jadi Paus Pertama Kelahiran Amerika
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
IDEC 2025 Jadi Ajang...
IDEC 2025 Jadi Ajang B2B Strategis Industri Kesehatan Gigi
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Memanas, S&P Global Peringatkan Soal Risiko Utang
Berita Terkini
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Perang Makin Panas,...
Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved