Putin Kirim Peringatan Hari Kiamat ke Barat saat Parade Kemenangan Perang Dunia II
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengirimkan peringatan "hari kiamat" ke Barat ketika dia memimpin perayaan pada Senin (9/5/2022).
Acara perayaan itu menandai peringatan 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman. Selama parade, Rusia akan mengacungkan senjata besar saat pasukannya berperang di Ukraina.
Putin menentang isolasi Barat sejak dia memerintahkan invasi negara tetangga Rusia. Putin akan berbicara di Lapangan Merah di depan parade pasukan, tank, roket dan rudal balistik antarbenua.
“Aksi fly-past di atas Katedral St Basil akan melibatkan pesawat tempur supersonik, pembom strategis Tu-160 dan, untuk pertama kalinya sejak 2010, pesawat komando "hari kiamat" Il-80, yang akan membawa petinggi Rusia jika terjadi perang nuklir,” ungkap Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.
Dalam skenario itu, Il-80 dirancang untuk menjadi pusat komando jelajah presiden Rusia. Pesawat itu dipenuhi dengan teknologi canggih tetapi detail spesifik adalah rahasia negara Rusia.
Pemimpin Kremlin berusia 69 tahun itu telah berulang kali menyamakan perang di Ukraina dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Nazi Adolf Hitler menyerbu pada 1941.
Acara perayaan itu menandai peringatan 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman. Selama parade, Rusia akan mengacungkan senjata besar saat pasukannya berperang di Ukraina.
Putin menentang isolasi Barat sejak dia memerintahkan invasi negara tetangga Rusia. Putin akan berbicara di Lapangan Merah di depan parade pasukan, tank, roket dan rudal balistik antarbenua.
“Aksi fly-past di atas Katedral St Basil akan melibatkan pesawat tempur supersonik, pembom strategis Tu-160 dan, untuk pertama kalinya sejak 2010, pesawat komando "hari kiamat" Il-80, yang akan membawa petinggi Rusia jika terjadi perang nuklir,” ungkap Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.
Dalam skenario itu, Il-80 dirancang untuk menjadi pusat komando jelajah presiden Rusia. Pesawat itu dipenuhi dengan teknologi canggih tetapi detail spesifik adalah rahasia negara Rusia.
Pemimpin Kremlin berusia 69 tahun itu telah berulang kali menyamakan perang di Ukraina dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Nazi Adolf Hitler menyerbu pada 1941.