3 Teori Penemu Amerika Sebelum Columbus, dari Bangsa Viking hingga Cheng Ho
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbagai teori tentang penemu Amerika sebelum Columbus cukup banyak ditemui. Berbagai pro dan kontra terhadap setiap teorinya pun selalu menjadi perdebatan yang menarik.
Secara umum, Christopher Columbus dikenal sebagai seorang penjelajah yang memelopori para penjelajah lain. Sering disebut juga dialah orang yang pertama kali menemukan Amerika, yaitu pada tahun 1482.
Namun, para sejarawan menemukan berbagai fakta lain yang menyebut bahwa Columbus bukanlah orang pertama yang menemukan Amerika. Lantas siapakah sebenarnya penemu yang pertama? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa teori penemu Amerika sebelum Columbus.
1. Leif Eriksson
Dalam berbagai pandangan, Christopher Columbus yang mencapai Amerika pada 1492 dianggap sebagai penemu pertama. Namun, dalam hal ini para sejarawan mengatakan bahwa sekitar 500 tahun sebelumnya, bangsa Vikings sudah mencapainya terlebih dahulu.
Dikutip dari situs History, pemimpin ekspedisi kala itu dari bangsa Vikings adalah Leif Eriksson. Ayahnya, Erik The Red merupakan orang yang mendirikan pemukiman Eropa pertama di Greenland setelah diusir dari Islandia sekitar tahun 985 M. Eriksson sendiri diperkirakan lahir pada tahun 970 M dan banyak menghabiskan waktu di Greenland yang sunyi.
Sekitar tahun 1000 M, Eriksson mulai berlayar. Seorang penjelajah Viking mendengar sebuah wilayah aneh di sebelah barat dari pedagang Islandia, Bjarni Herjolfsson. Akhirnya Eriksson memutuskan membeli kapal pedagang dan membawa 35 awak untuk mengunjungi wilayah tersebut.
Setelah menyeberangi Atlantik, bangsa Viking menemukan tanah berbatu dan tandus (Kanada saat ini). Para peneliti percaya lokasi ini adalah Pulau Baffin. Setelah itu mereka lanjut berlayar ke selatan yang memiliki banyak kayu dan diberi nama Markland atau kemungkinan besar yang saat ini diberi nama Labrador.
Setelah itu, para Viking mendirikan basecamp di ujung utara pulau Newfoundland. Mereka menghabiskan musim dingin di wilayah tersebut dan banyak mendapat manfaat dibanding tanah kelahiran mereka.
Secara umum, Christopher Columbus dikenal sebagai seorang penjelajah yang memelopori para penjelajah lain. Sering disebut juga dialah orang yang pertama kali menemukan Amerika, yaitu pada tahun 1482.
Namun, para sejarawan menemukan berbagai fakta lain yang menyebut bahwa Columbus bukanlah orang pertama yang menemukan Amerika. Lantas siapakah sebenarnya penemu yang pertama? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa teori penemu Amerika sebelum Columbus.
1. Leif Eriksson
Dalam berbagai pandangan, Christopher Columbus yang mencapai Amerika pada 1492 dianggap sebagai penemu pertama. Namun, dalam hal ini para sejarawan mengatakan bahwa sekitar 500 tahun sebelumnya, bangsa Vikings sudah mencapainya terlebih dahulu.
Dikutip dari situs History, pemimpin ekspedisi kala itu dari bangsa Vikings adalah Leif Eriksson. Ayahnya, Erik The Red merupakan orang yang mendirikan pemukiman Eropa pertama di Greenland setelah diusir dari Islandia sekitar tahun 985 M. Eriksson sendiri diperkirakan lahir pada tahun 970 M dan banyak menghabiskan waktu di Greenland yang sunyi.
Sekitar tahun 1000 M, Eriksson mulai berlayar. Seorang penjelajah Viking mendengar sebuah wilayah aneh di sebelah barat dari pedagang Islandia, Bjarni Herjolfsson. Akhirnya Eriksson memutuskan membeli kapal pedagang dan membawa 35 awak untuk mengunjungi wilayah tersebut.
Baca Juga
Setelah menyeberangi Atlantik, bangsa Viking menemukan tanah berbatu dan tandus (Kanada saat ini). Para peneliti percaya lokasi ini adalah Pulau Baffin. Setelah itu mereka lanjut berlayar ke selatan yang memiliki banyak kayu dan diberi nama Markland atau kemungkinan besar yang saat ini diberi nama Labrador.
Setelah itu, para Viking mendirikan basecamp di ujung utara pulau Newfoundland. Mereka menghabiskan musim dingin di wilayah tersebut dan banyak mendapat manfaat dibanding tanah kelahiran mereka.