Pemukim Israel Kibarkan Bendera Bintang Daud di Atas Masjid Ibrahimi

Kamis, 05 Mei 2022 - 20:29 WIB
loading...
Pemukim Israel Kibarkan...
Pemukim Israel kibarkan bendera Bintang Daud di atas Masjid Ibrahimi. Foto/Ilustrasi/Al Araby
A A A
HEBRON - Pemukim Israel mengibarkan bendera nasional mereka di atas Masjid Ibrahimi , situs Islam tersuci kedua di Palestina , pada Rabu (4/5/2022) jelang apa yang disebut sebagai Hari Kemerdekaan Israel.

Masjid Ibrahimi berada di Hebron yang diduduki secara ilegal dan kedua dalam signifikansi spiritual setelah al-Aqsa di Yerusalem, di mana bendera Israel dikibarkan dan lagu kebangsaan dinyanyikan menggantikan adzan pada Selasa malam.

Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan, para ekstremis Yahudi di Masjid Ibrahimi dilindungi oleh tentara Israel.

Nedal Al-Jaabari, pemimpin Wakaf lokal, yang bertanggung jawab mengelola masjid, mengecam pengibaran bendera tersebut. Dia mengatakan itu adalah pelanggaran sifat suci dari tempat ibadah tersebut dan bertentangan dengan perjanjian dan standar internasional.



Al-Jaabari menambahkan bahwa langkah itu dilakukan dalam upaya yang lebih luas untuk mengubah masjid menjadi situs Yahudi seperti dikutip dari Al Araby, Kamis (5/5/2022).

Bendera Israel telah dikibarkan di sana beberapa kali dalam dekade terakhir oleh pemukim dan tentara.

Masjid Ibrahimi juga merupakan lokasi pembantaian tahun 1994 terhadap jamaah Muslim oleh radikal Yahudi Baruch Goldstein. Serangan itu menewaskan 29 orang dan melukai 125 orang.

Kota Tua Hebron adalah rumah bagi sekitar 40.000 warga Palestina dan memiliki pemukim ekstremis hingga 850 orang.



Israel menduduki daerah itu dan mempertahankan sistem diskriminatif yang membuat warga Palestina dilarang menggunakan jalan-jalan tertentu di mana pemukim Israel dan pengunjung luar negeri diizinkan untuk berkeliaran dengan bebas.

Orang Israel akan merayakan pendirian negara mereka pada 1948 dari Rabu malam hingga Kamis malam, segera sebelum Hari Nakba.

Diadakan pada tanggal 15 Mei, Hari Nakba memperingati ratusan ribu orang Palestina yang secara etnis dibersihkan dari rumah mereka bersama dengan penciptaan negara Israel.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2101 seconds (0.1#10.140)