4 Negara dengan Kasus Bullying Tertinggi

JAKARTA - Bullying merupakan bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki posisi lebih kuat atau berkuasa dan dilakukan secara terus menerus. Tujuan bullying sendiri untuk mengintimidasi atau menyakiti orang lain.

Pelaku bullying biasanya adalah orang orang yang mudah untuk mempengaruhi orang lain. Para pelaku melakukan hal tersebut bisa dikarenakan telah menjadi korban sebelumnya atau memiliki lingkungan sekitar yang buruk.

Bullying sendiri telah menjadi masalah di berbagai negara, bahkan saat ini kasus bullying sudah mulai merambah ke dunia maya. Mengutip dari situs resmi UNICEF menyatakan Satu dari tiga anak muda di 30 negara mengatakan mereka telah menjadi korban perundungan daring, dengan satu dari lima melaporkan bolos sekolah karena perundungan dan kekerasan di dunia maya.



Ini merupakan 4 negara dengan kasus bullying tertinggi.

1. Australia
Australia diketahui memiliki angka kasus bullying tertinggi di dunia. Satu dari setiap lima siswa di negara ini mengalami bullying. Kasus bullying di Australia sendiri lebih sering menimpa perempuan dibandingkan laki laki, pengucilan dari kelompok sosial merupakan jenis yang sering dilakukan di negara ini.

2. Estonia
Negara selanjutnya yang memiliki kasus bullying tertinggi adalah Estonia. Mayoritas korban yang ada di negara ini adalah anak anak dengan kisaran usia 11 tahun, anak anak ini bahkan sempat takut untuk berangkat ke sekolah, tidak sedikit pula yang mengancam dengan kekerasan untuk membungkam mulut korban.



3. Russia
Negara yang terkenal keras dari sisi militer dan bahkan kepemimpinannya ini menjadi negara selanjutnya dengan kasus bullying tertinggi. Terjadinya kasus bullying di Rusia ini tidak hanya lewat tindak kekerasan maupun ucapan verbal, namun juga banyak terjadi di media sosial.

4. Portugal
Kasus bullying di Portugal sendiri meningkat secara pesat akhir akhir ini. Banyak anak di Portugal yang takut untuk bersekolah karena tindakan ini. Mayoritas pelaku bullying di negara ini adalah laki laki sedangkan korbannya sendiri banyak dari kalangan perempuan.

Itulah 4 negara dengan kasus bullying tertinggi. Tindak bullying yang mayoritas menimpa anak anak dan remaja ini tentunya berbahaya terhadap kondisi psikis seseorang, karena bisa saja seseorang gagal dalam pendidikannya hingga mengakhiri hidupnya karena bullying ini.



Support orang orang terdekat akan sangat diperlukan bagi para korban, terutama perhatian dari orang tua. Karena tanpa adanya itu semua korban bullying hanya akan tambah terpuruk.