Bentrokan Pecah Saat Polisi Israel Masuk ke Masjid Al-Aqsa

Kamis, 05 Mei 2022 - 17:57 WIB
loading...
Bentrokan Pecah Saat Polisi Israel Masuk ke Masjid Al-Aqsa
Bentrokan pecah saat polisi Israel masuk ke Masjid al-Aqsa. Foto/Ilustrasi
A A A
YERUSALEM - Bentrokan kembali pecah di Masjid al-Aqsa , Yerusalem, setelah polisi Israel memasuki situs suci Umat Islam itu untuk mengusir pengunjuk rasa Palestina . Itu terjadi setelah kunjungan warga Yahudi ke kompleks Masjid al-Aqsa kembali diperbolehkan.

Puluhan warga Palestina berkumpul dan meriakkan takbir Allahu Akbar saat kunjungan warga Yahudi kembali diperbolehkan. Bentrokan pecah ketika polisi datang untuk menangkap salah satu dari warga Palestina.

Polisi Israel menembakkan peluru berlapis karet ke lapangan terbuka yang luas saat beberapa warga Palestina berlindung di dalam masjid al-Aqsa. Polisi Israel kemudian terlihat di dalam pintu masuk masjid yang dibarikade.

Polisi Israel mengatakan mereka menanggapi puluhan orang yang meneriakkan hasutan dan melemparkan batu, dan seorang petugas polisi terluka ringan.

Namun tidak seperti dalam konfrontasi sebelumnya, saksi Palestina mengatakan tidak ada tanda-tanda pelemparan batu pada awalnya. Beberapa dari mereka yang berlindung di dalam masjid mulai melempari batu ketika polisi memasuki masjid. Para saksi berbicara dengan syarat anonim karena masalah keamanan seperti dikutip dari AP, Kamis (5/5/2022).



Di bawah pengaturan informal yang dikenal sebagai status quo, orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi situs tersebut tetapi tidak berdoa di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah mengunjungi dalam jumlah yang terus meningkat dengan pengawalan polisi Israel dan banyak yang diam-diam berdoa, membuat marah warga Palestina serta negara tetangga Yordania, yang merupakan penjaga situs tersebut.

Warga Palestina telah lama khawatir bahwa Israel berencana untuk mengambil alih situs itu atau membaginya.

Israel mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mempertahankan status quo, dan menuduh kelompok militan Islam Hamas menghasut kekerasan baru-baru ini.

Kunjungan, oleh sebagian besar orang Yahudi nasionalis dan religius, dilanjutkan pada Kamis ini setelah dihentikan selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan dan libur Idul Fitri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)