Intelijen AS Dilaporkan Bantu Ukraina Habisi Jenderal Rusia

Kamis, 05 Mei 2022 - 14:39 WIB
loading...
Intelijen AS Dilaporkan...
New York Times melapokran bahwa intelijen AS bantu Ukraina membunuh jenderal Rusia. Foto/Infobae
A A A
WASHINGTON - Intelijen Amerika Serikat (AS) telah memberikan informasi lokasi jenderal Rusia di Ukraina yang memungkinan pasukan negara itu membunuh perwira tinggi Moskow di medan perang.

Laporan itu pertama kali diturunkan oleh media AS, New York Times.

"Pembagian data intelijen telah membantu membunuh 12 jenderal Rusia di Ukraina dan merupakan bagian dari upaya rahasia oleh pemerintahan Biden untuk memberikan informasi kepada Ukraina tentang pergerakan pasukan Rusia dan lokasi pos komando militer bergerak Rusia," menurut laporan New York Times yang dikutip dari Washington Examiner, Kamis (5/5/2022).

Pejabat senior AS yang diwawancarai dalam laporan itu tidak mengatakan berapa banyak jenderal Rusia yang terbunuh sebagai akibat langsung dari pembagian data intelijen AS.



Menurut laporan itu juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan dia tidak akan berbicara secara rinci tentang intelijen yang diberikan ke Ukraina, tetapi mengatakan bahwa AS memberikan Ukraina informasi dan intelijen yang dapat mereka gunakan untuk membela diri.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengatakan kepada New York Times bahwa intelijen yang dibagikan dengan Ukraina tidak diberikan dengan maksud untuk membunuh para jenderal Rusia.

Masih menurut laporan itu, AS tidak memberi Ukraina intelijen tentang para pemimpin paling senior Rusia, yang mengatakan bahwa serangan Ukraina yang menyerang Jenderal Valery Gerasimov selama akhir pekan lalu bukanlah hasil dari bantuan intelijen AS.

Intelijen AS yang diberikan ke Ukraina telah memainkan peran penting dalam memungkinkan negara itu menahan invasi Rusia pada 24 Februari.



"Perang ini bisa dibilang merupakan operasi intelijen paling sukses dalam sejarah militer," kata Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley dalam kesaksian di Kongres bulan lalu.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Ukraina menggunakan intelijen AS untuk memindahkan pesawat dan sistem pertahanan udara hampir setiap hari untuk menghindari serangan udara Rusia, yang merupakan salah satu alasan mengapa Rusia belum dapat mencapai superioritas di udara sejak awal perang.

Bulan lalu, terungkap bahwa Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat angkut Rusia di awal perang yang membawa ratusan tentara ke Bandara Hostomel, di luar Kiev, dengan bantuan dari intelijen AS.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Kenapa Allah Memilih...
Kenapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal?
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
2 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
1 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
2 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
3 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved