Rusia & Jerman ingin tukar tahanan dengan mata-mata

Sindonews.com – Pemerintah Rusia ingin menukar pasangan mata-matanya yang dipenjara di Jerman, dengan warga Jerman yang ditahan di Moskow. Demikian laporan media Rusia, Senin (15/7/2013).

Surat kabar Rusia, Kommersant, menulis, bahwa, dinas rahasia Rusia ingin membawa pasangan mata-mata mereka yang baru saja menikah di penjara Jerman, kembali ke Rusia.

”Proses konsultasi (dengan Jerman) kemungkinan dimulai dalam beberapa hari ini, setelah ada kesepakatan pada 2 Juli 2013,” kata sumber keamanan Rusia, dikutip Fox News.

”Kami akan mendapatkan orang-orang kita keluar dari sana,” lanjut sumber kemanan tersebut. Sumber lain, mengatakan, bahwa Moskow telah menunggu pertukaran tahanan itu setelah sidang yang mengadili mata-mata Rusia rampung.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak memberikan keterangan terkait pembicaraan anatar Presiden Vladimir Putin dan Kanselir Angela Merkel, Juni lalu.

Pasangan mata-mata Rusia dihukum penjara di Jerman. Mereka adalah, Andreas Anschlag yang dihukum penjara selama 6,5 tahun, dan Heidrun Anschlag yang dihukum penjara selama 5,5 tahun oleh pengadilan daerah Stuttgart. Pasangan mata-mata ini ditugaskan agen rahasia KGB, di negara bekas Jerman Barat dari tahun 1988.

Sedangkan kandidat tahanan yang akan dibebaskan Rusia, kemungkinan Andrei Dumenkov, yang dipenjara pada tahun 2006 selama 12 tahun, karena mencari dan menyerahkan data rudal Rusia pada Jerman.Pertukaran tahanan mata-mata, lumrah terjadi sejak era Perang Dingin.

Pada 2010 lalu, Rusia dan AS sepakat menukar mata-mata Rusia yang sensasional, Anna Chapman dengan sejumlah warga AS yang dihukum penjara di Rusia.