Berhari-hari Dikepung Tentara Rusia, Warga Ukraina di Pabrik Baja Azovstal Mulai Putus Asa

Selasa, 03 Mei 2022 - 19:36 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan bahwa sampai sekarang, seluruh wilayah pabrik berada di bawah kendali pihaknya.

"Kami memegang pertahanan," ujarnya.

Namun masih belum jelas berapa lama dia dan Resimen Azov dapat terus melakukannya.

Palamar mengatakan dia dan para pejuangnya tidak dapat memiliki keyakinan bahwa jika ditangkap oleh Rusia, mereka akan diperlakukan dengan hormat sebagai tawanan perang.

Dia menuduh Rusia melakukan kejahatan perang, mengklaim telah terjadi insiden di mana mereka mengirim foto seorang tentara Ukraina yang disiksa kepada ibunya.



"Mereka tidak menghormati konvensi itu dan mereka membunuh dan menyiksa tawanan perang," katanya.

"Sebagai tambahan, tidak seperti tentara Rusia, kami memperlakukan tawanan perang secara berbeda," akunya.

Palamar juga mengklaim bahwa Ukraina memiliki tawanan perang Rusia bersama mereka di pabrik tersebut.

"Faktanya, kami berbagi perbekalan kami dengan mereka...kami memiliki seorang perwira, seorang komandan tank, dan dua prajurit lainnya (yang ditahan) dalam kondisi yang sama seperti kami," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)