Ukraina Akui Kerugian Serius dalam Perang: Tapi Derita Rusia Jauh Lebih Besar

Sabtu, 30 April 2022 - 10:22 WIB
loading...
Ukraina Akui Kerugian Serius dalam Perang: Tapi Derita Rusia Jauh Lebih Besar
Ukraina mengakui menderita kerugian serius dalam perang di wilayah timur, namun mengeklaim bahwa kerugian yang diderita Rusia jauh lebih besar. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Ukraina mengakui telah menderita kerugian serius dalam pertempuran di wilayah timur negara itu, tetapi mengeklaim bahwa Rusia menderita kerugian jauh lebih besar.

"Kami mengalami kerugian serius tetapi kerugian Rusia jauh, jauh lebih besar...Mereka mengalami kerugian besar," kata penasihat presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, seperti dikutip Reuters, Sabtu (30/4/2022).

Pengakuan itu muncul ketika Kementerian Pertahanan Inggris men-tweet; "Karena perlawanan Ukraina yang kuat, keuntungan teritorial Rusia telah dibatasi dan dicapai dengan biaya yang signifikan bagi pasukan Rusia."

Sebuah video yang di-posting online pada hari Jumat oleh militer Ukraina menunjukkan sebuah tank Rusia terbakar di sepanjang sisi jalan.



"Rasanya menyenangkan untuk dibakar. Beginilah cara tentara Ukraina terus menghancurkan penjajah Rusia bersama dengan peralatan lapis baja," bunyi posting militer Ukraina.

Inggris mengatakan pertempuran atas wilayah Donbas tetap menjadi fokus strategis utama Rusia untuk mencapai tujuan yang dinyatakan guna mengamankan kendali atas Donetsk dan Luhansk.

Militer Ukraina, di halaman Facebook-nya, mengatakan pasukan Rusia menembakkan artileri, mortir, dan peluncur granat berpeluncur roket ke posisinya di wilayah Donetsk dan Tavriya untuk mencegah pengelompokan kembali pasukan.

"Penjajah Rusia terus memblokade unit Ukraina di Mariupol, dekat pabrik [baja] Azovstal," kata militer Ukraina.

Militer Ukraina juga mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukan Rusia terus mengambil tindakan untuk membatasi pergerakan dan penahanan penduduk lokal serta memblokir barang-barang kemanusiaan dari wilayah Ukraina.

"Selain itu, penjajah Rusia merampok petani," tulis militer tersebut di halaman Facebook-nya. "Misalnya, lebih dari 60 ton gandum dicuri dari masyarakat pertanian di kota Kamianka-Dniprovska bersama dengan sebuah truk."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2369 seconds (0.1#10.140)
pixels