PBB Bentuk Penyelidikan Rasisme Setelah Kematian George Floyd

Sabtu, 20 Juni 2020 - 00:01 WIB
loading...
PBB Bentuk Penyelidikan...
Delegasi berdiri di depan layar televisi di Dewan HAM PBB, Jenewa, Swiss, 19 Juni. Foto/REUTERS
A A A
JENEWA - Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam diskriminasi dan kekerasan kepolisian setelah kematian George Floyd di Minneapolis bulan lalu.

Lembaga internasional itu juga memerintahkan laporan tentang rasisme sistemik terhadap orang keturunan Afrika. 47 negara anggota Dewan HAM di Jenewa mengadopsi resolusi yang diajukan oleh negara-negara Afrika itu.

Mandat itu juga meminta Komisioner Tinggi HAM PBB Michelle Bachelet untuk memeriksa respon pemerintah pada protes damai, termasuk tuduhan penggunaan kekuatan berlebihan dan melaporkan temuannya dalam waktu setahun.

Philonise Floyd, saudara kandung pria kulit hitam yang mati di lutut polisi kulit putih hingga memicu protes global menentang ketidakadilan rasial itu mendesak Dewan HAM menyelidiki kebrutalan dan diskriminasi rasial polisi Amerika Serikat (AS).

Duta Besar (Dubes) Burkina Faso Dieudonne W Desire Sougouri menyajikan resolusi Afrika dan mendorong adopsi dengan konsensus.

“Penting untuk menunjukkan pada Afrika, Dewan HAM telah mendengar penderitaan rakyat Afrika dan orang keturunan Afrika menyerukan perlakuan sama dan penerapan hak yang sama untuk semua,” ujar dia.

Menurut dia, grup Afrika telah membuat berbagai konsesi dalam negosiasi dengan negara-negara lain yang cukup banyak.

Draf awal yang menyeru komisi penyelidikan untuk rasisme di AS dan negara lain dihapus selama negosiasi tertutup. (Baca Juga: Israel Blokir Jalan-jalan Lokal Tepi Barat Menuju Lembah Jordan)

“Kami tidak akan berhenti hingga AS sepenuhnya bertanggung jawab untuk kekerasan polisi dan rasisme struktural,” kata Jamil Dakwar dari American Civil Liberties Union (ACLU). (Lihat Video: Rindu dan Dianggap Mirip Anaknya, Seorang PSK Culik Anak Tujuh Tahun)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
Korban Tewas Serangan...
Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Sumy Ukraina Bertambah Jadi 34 Orang, 117 Terluka
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
Kasus Suap Vonis Lepas...
Kasus Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng Pengembangan dari Perkara Zarof Ricar
Perbandingan Karier...
Perbandingan Karier Militer Pangeran William vs Harry, Siapa Lebih Berdedikasi?
Berita Terkini
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
21 menit yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
31 menit yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
2 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
3 jam yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
3 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
3 jam yang lalu
Infografis
DK PBB Setujui Resolusi...
DK PBB Setujui Resolusi AS Hentikan Perang Ukraina dan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved