Sambil Gempur Ukraina, Rusia Produksi Massal Sistem Rudal Canggih S-500

Rabu, 27 April 2022 - 00:18 WIB
loading...
A A A
Selain menyediakan pertahanan udara taktis di medan perang, sistem mobile S-500 Prometheus dianggap sebagai salah satu yang paling canggih di dunia, yang dilaporkan mampu menghancurkan tembakan rudal hipersonik yang saat ini sedang dikembangkan oleh berbagai negara.

Analis Rusia mengeklaim bahwa S-500 bahkan dapat menargetkan satelit di orbit rendah Bumi dan pesawat siluman generasi kelima, selain target utama rudal jelajah dan balistik.

Selain itu, kemampuan bertahan sistem ini diduga ditingkatkan dengan ketahanannya yang tinggi terhadap interferensi elektronik.

S-500 dikembangkan oleh Almaz-Antey Air Defense Concern untuk menggantikan sistem rudal A-135 yang sudah tua yang saat ini digunakan. Ini dianggap sebagai langkah maju dari S-400 Triumf tetapi akan melengkapi platform itu daripada menggantikannya.

Pengumuman tentang produksi massal S-500 muncul ketika perang Rusia di Ukraina terus berlanjut. Kiev juga terus dipasok senjata oleh negara-negara NATO.

Polandia menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat dalam jumlah persenjataan yang dipasok ke Ukraina di tengah operasi militer Rusia. Hal itu dikonfirmasi Kepala Kanselir Perdana Menteri Polandia, Michal Dworczyk, pada Senin.

Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengeklaim bahwa Warsawa memasok Kiev dengan berbagai senjata, termasuk peralatan anti-pesawat dan anti-armor serta senjata berat dan amunisi, untuk memungkinkannya melawan Rusia. Dia mengatakan bantuan militer Polandia ke Ukraina sekarang melebihi USD1,6 miliar.

“Tentunya, kami tidak mengungkap perincian pasokan, tetapi harus dijelaskan bahwa Polandia adalah negara yang, tepat setelah AS, mengirimkan senjata paling banyak ke Ukraina. Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan sebelumnya, 7 miliar zlotys, atau sekitar USD1,6 miliar. Ini adalah biaya dukungan militer kami di Ukraina,” kata Dworczyk kepada radio Polandia, RMF FM, seraya menambahkan bahwa dalam beberapa jenis senjata, Polandia memimpin.

Setelah Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina, AS dan sekutunya bergegas mengirimkan persenjataan dan peralatan militer bernilai miliaran dolar ke Ukraina.

Sejauh ini, Washington telah memberikan USD1,7 miliar bantuan militer ke Kiev, di mana Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjanji untuk mengirim lebih banyak selama kunjungan hari Minggu ke negara itu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Blinken mengatakan AS bermaksud untuk mengalokasikan USD713 juta lagi dalam bantuan militer asing ke Ukraina dan lebih dari selusin negara lain, bagi mereka untuk membeli senjata baru untuk cadangan mereka atau untuk mengompensasi senjata yang diberikan ke Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
Seminggu, Polres Pelabuhan...
Seminggu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bongkar 3 Kasus Curanmor
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Berita Terkini
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved