Empat Korban Kapal Hilang di Jepang Berhasil Ditemukan
loading...
A
A
A
TOKYO - Tim penyelamat Jepang pada hari Minggu (24/4/2022) mengatakan telah menemukan empat orang dari kapal wisata yang hilang Sabtu kemarin. Kapal wisata dengan 26 orang di dalamnya itu dilaporkan hilang setelah sebelumnya memberikan peringatan jika kapal itu tenggelam di perairan utara yang dingin.
Juru bicara penjaga pantai Jepang mengatakan para korban ditemukan tak lama setelah pukul 5 pagi waktu setempat di lepas Semenanjung Shiretoko di prefektur Hokkaido utara. Namun sang juru bicara tidak memberikan informasi tentang kondisi mereka.
"Mereka sedang diangkut untuk mencari perhatian medis," kata juru bicara itu.
"Rincian lainnya belum jelas," imbuhnya seperti dikutip dari France24.
Kapal wisata Kazu 1 sedang berlayar di perairan es di semenanjung, sebuah situs warisan dunia yang diakui karena alamnya yang murni, ketika mengirimkan sinyal bahaya pada pukul 13:13 waktu setempat pada hari Sabtu. Kapal itu mengatakan haluannya kebanjiran dan tenggelam.
Penjaga pantai Jepang mengirim tujuh kapal dan lima pesawat untuk misi pencarian serta penyelamatan hari Minggu, bergabung dengan polisi dan helikopter militer serta kapal nelayan lokal lainnya.
Stasiun nasional Jepang, NHK, menunjukkan rekaman pendaratan helikopter di lapangan dan setidaknya satu orang dibawa keluar dengan tandu ke ambulans yang menunggu.
Tiga dari mereka yang ditemukan berada di perairan dekat ujung utara semenanjung, sedangkan yang keempat berada di daerah berbatu di pantai, kata NHK.
Kapal itu membawa 24 penumpang, termasuk dua anak-anak, dan dua awak, serta menghadapi gelombang tinggi dan angin kencang pada hari Sabtu, menurut para pejabat.
Juru bicara penjaga pantai Jepang mengatakan para korban ditemukan tak lama setelah pukul 5 pagi waktu setempat di lepas Semenanjung Shiretoko di prefektur Hokkaido utara. Namun sang juru bicara tidak memberikan informasi tentang kondisi mereka.
"Mereka sedang diangkut untuk mencari perhatian medis," kata juru bicara itu.
"Rincian lainnya belum jelas," imbuhnya seperti dikutip dari France24.
Kapal wisata Kazu 1 sedang berlayar di perairan es di semenanjung, sebuah situs warisan dunia yang diakui karena alamnya yang murni, ketika mengirimkan sinyal bahaya pada pukul 13:13 waktu setempat pada hari Sabtu. Kapal itu mengatakan haluannya kebanjiran dan tenggelam.
Penjaga pantai Jepang mengirim tujuh kapal dan lima pesawat untuk misi pencarian serta penyelamatan hari Minggu, bergabung dengan polisi dan helikopter militer serta kapal nelayan lokal lainnya.
Stasiun nasional Jepang, NHK, menunjukkan rekaman pendaratan helikopter di lapangan dan setidaknya satu orang dibawa keluar dengan tandu ke ambulans yang menunggu.
Tiga dari mereka yang ditemukan berada di perairan dekat ujung utara semenanjung, sedangkan yang keempat berada di daerah berbatu di pantai, kata NHK.
Kapal itu membawa 24 penumpang, termasuk dua anak-anak, dan dua awak, serta menghadapi gelombang tinggi dan angin kencang pada hari Sabtu, menurut para pejabat.