Perang Besar-besaran, Rusia Rebut Kreminna di Ukraina Timur
loading...
A
A
A
NOVODRUZHESK - Pasukan Rusia telah merebut kota Kreminna di Ukraina timur dalam perang besar-besaran yang diluncurkan sejak Senin malam.
Pihak berwenang Kiev mengakui kota Kremninna telah jatuh ke tangan pasukan Moskow.
Militer Kiev mengatakan pasukannya saat ini melakukan perlawanan terhadap serangan Rusia di pemukiman terdekat Rubizhne.
"Ada serangan besar di malam hari dari kemarin hingga hari ini di Kreminna, kata gubernur daerah Luhansk, Sergiy Gaiday, dalam sebuah pernyataan di media sosial, seperti dikutip AFP, Selasa (19/4/2022).
"Tentara Rusia telah masuk ke sana, dengan sejumlah besar perangkat keras militer...Pembela kami telah mundur ke posisi baru," ujarnya.
Kreminna, dengan populasi sebelum perang hampir 20.000 orang, terletak sekitar 50 kilometer timur laut Kramatorsk, pusat administrasi kawasan itu, dan merupakan target strategis untuk menyerang pasukan Rusia.
Jurnalis AFP melaporkan Rubizhne, yang berada di bawah kendali pasukan Rusia, berada di bawah tembakan hebat dari artileri dan mortir Ukraina.
Ledakan kuat dapat terlihat di Rubizhne, terkadang diikuti oleh kebakaran dan gumpalan asap putih atau hitam.
Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan mereka untuk merebut wilayah Donbass, Ukraina timur, setelah menarik kembali pasukan yang dikerahkan di sekitar ibu kota Kiev pada awal invasi 24 Februari.
Lihat Juga: Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia, Ukraina dan NATO Akan Rapat Darurat
Pihak berwenang Kiev mengakui kota Kremninna telah jatuh ke tangan pasukan Moskow.
Militer Kiev mengatakan pasukannya saat ini melakukan perlawanan terhadap serangan Rusia di pemukiman terdekat Rubizhne.
"Ada serangan besar di malam hari dari kemarin hingga hari ini di Kreminna, kata gubernur daerah Luhansk, Sergiy Gaiday, dalam sebuah pernyataan di media sosial, seperti dikutip AFP, Selasa (19/4/2022).
"Tentara Rusia telah masuk ke sana, dengan sejumlah besar perangkat keras militer...Pembela kami telah mundur ke posisi baru," ujarnya.
Kreminna, dengan populasi sebelum perang hampir 20.000 orang, terletak sekitar 50 kilometer timur laut Kramatorsk, pusat administrasi kawasan itu, dan merupakan target strategis untuk menyerang pasukan Rusia.
Jurnalis AFP melaporkan Rubizhne, yang berada di bawah kendali pasukan Rusia, berada di bawah tembakan hebat dari artileri dan mortir Ukraina.
Ledakan kuat dapat terlihat di Rubizhne, terkadang diikuti oleh kebakaran dan gumpalan asap putih atau hitam.
Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan mereka untuk merebut wilayah Donbass, Ukraina timur, setelah menarik kembali pasukan yang dikerahkan di sekitar ibu kota Kiev pada awal invasi 24 Februari.
Lihat Juga: Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia, Ukraina dan NATO Akan Rapat Darurat
(min)