Peluncuran Kapal Induk Ketiga China Tertunda, Ini Sebabnya

Senin, 18 April 2022 - 16:27 WIB
loading...
Peluncuran Kapal Induk Ketiga China Tertunda, Ini Sebabnya
Kapal induk ketiga China segera beroperasi di lautan. Foto/raillynews.com
A A A
BEIJING - Wabah besar Covid-19 di Shanghai telah menghentikan rencana peluncuran kapal induk ketiga China. Kabar tersebut diungkapkan South China Morning Post (SCMP) pada Minggu (17/4/2022).

Menurut laporan, kapal induk itu diharapkan siap bulan ini, tetapi jadwal itu dipengaruhi oleh masalah dengan rantai pasokan.

“Rencana itu menghadapi penundaan karena pandemi yang merajalela di Shanghai telah menunda pengangkutan beberapa komponen utama,” papar seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada SCMP, surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong yang dimiliki Alibaba Group.



Sumber itu menambahkan, "Galangan kapal Shanghai kekurangan staf karena hampir semua perusahaan milik negara setempat perlu mentransfer sejumlah tenaga kerja untuk membantu kampanye anti-pandemi yang sedang berlangsung."



Kapal raksasa, umumnya dikenal sebagai Tipe 003, telah dibangun di Galangan Kapal Jiangnan di Pulau Changxing Shanghai sejak 2017.



Menurut SCMP, kapal induk itu secara luas diperkirakan akan diluncurkan pada 23 April, yang akan menjadi peringatan ke-73 dari Angkatan Laut China.

Media China melaporkan tahun lalu bahwa kapal itu diharapkan siap pada 2022.

Beijing saat ini memiliki dua kapal induk yakni Liaoning, yang awalnya dibangun sebagai kapal Soviet, dan kapal induk Shandong, diluncurkan pada 2017.

Tipe 003 akan dilengkapi dengan tiga ketapel elektromagnetik, berbeda dengan jalur peluncuran ski-jump yang digunakan pada kapal induk generasi lama.

Sumber itu juga mengatakan kepada surat kabar itu bahwa wabah Covid-19 telah memundurkan pembangunan dua kapal pasokan Angkatan Laut.

China telah memerangi wabah Covid-19 terbesarnya dalam dua tahun dengan campuran kebijakan penguncian dan tes massal.

Pejabat Shanghai melonggarkan beberapa pembatasan bagi penduduk pekan lalu dan merilis pedoman pada Sabtu bagi perusahaan untuk melanjutkan pekerjaan.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0825 seconds (0.1#10.140)