Siapakah Viktor Medvedchuk, Sekutu Putin yang Ditangkap Ukraina?
loading...
A
A
A
KIEV - Dinas rahasia Ukraina berhasil menangkap Viktor Medvedchuk, buronan sekaligus sosok paling menonjol dari faksi-faksi politik pro Rusia di Ukraina dan juga seorang teman dari Presiden Vladimir Putin .
Medvedchuk adalah seorang pengacara dan pengusaha kaya yang menjabat dalam peran politik sejak 1990-an. Ia telah ditempatkan di bawah tahanan rumah tahun lalu untuk menghadapi tuduhan pengkhianatan dan pendanaan terorisme, yang dibantahnya. Dia melarikan diri beberapa hari setelah invasi Rusia dimulai pada bulan Februari.
Berikut adalah sedikit fakta tentang pria berusia 67 tahun tersebut yang dikutip dari USNews, Rabu (13/4/2022).
Lahir di Rusia, Viktor Medvedchuk telah menikah tiga kali. Istrinya saat ini adalah mantan presenter TV, Oksana Marchenko.
Ia kerap difoto bersama Putin. Dia menggambarkan presiden Rusia itu sebagai teman pribadinya dan mengatakan Putin adalah ayah baptis putri bungsunya, Daryna.
Medvedchuk menjabat sebagai kepala staf presiden Ukraina Leonid Kuchma dari 2002-2005. Dia adalah lawan dari penerus Kuchma yang pro-Barat, Viktor Yushchenko, dan rekan dekat Viktor Yanukovych, presiden pro-Rusia terakhir Ukraina, yang melarikan diri ke Rusia setelah digulingkan dalam pemberontakan rakyat pada tahun 2014.
Pada tahun 2008, majalah Fokus Ukraina memperkirakan kekayaan Medvedchuk mencapai USD460 juta. Investasinya meliputi energi, sumber daya, dan media.
Selama konflik dengan Rusia di Ukraina timur pada tahun 2014, ia berperan dalam negosiasi damai, termasuk menjadi anggota tim negosiasi Ukraina untuk pertukaran tahanan.
Pada tahun 2014, Amerika Serikat (AS) menempatkan Medvedchuk dalam daftar sanksi atas dugaan perannya selama pencaplokan Crimea oleh Rusia tahun 2014. Pada tahun 2021, Ukraina menjatuhkan sanksi terhadap Medvedchuk karena keterlibatannya dalam apa yang disebut pihak berwenang sebagai pendanaan terorisme. Namun dia membantah tuduhan itu.
Menurut pihak berwenang Ukraina, Medvedchuk terlibat dalam penjualan ilegal batubara dari wilayah yang dikuasai separatis di timur Ukraina. Tahun lalu, Ukraina menasionalisasi pipa produk minyak milik Medvedchuk dan menutup beberapa saluran televisi yang media terkait dengannya.
Pada Mei 2021, Medvedchuk ditempatkan di bawah tahanan rumah dan didakwa dengan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu terorisme.
Medvedchuk adalah seorang pengacara dan pengusaha kaya yang menjabat dalam peran politik sejak 1990-an. Ia telah ditempatkan di bawah tahanan rumah tahun lalu untuk menghadapi tuduhan pengkhianatan dan pendanaan terorisme, yang dibantahnya. Dia melarikan diri beberapa hari setelah invasi Rusia dimulai pada bulan Februari.
Berikut adalah sedikit fakta tentang pria berusia 67 tahun tersebut yang dikutip dari USNews, Rabu (13/4/2022).
Lahir di Rusia, Viktor Medvedchuk telah menikah tiga kali. Istrinya saat ini adalah mantan presenter TV, Oksana Marchenko.
Ia kerap difoto bersama Putin. Dia menggambarkan presiden Rusia itu sebagai teman pribadinya dan mengatakan Putin adalah ayah baptis putri bungsunya, Daryna.
Medvedchuk menjabat sebagai kepala staf presiden Ukraina Leonid Kuchma dari 2002-2005. Dia adalah lawan dari penerus Kuchma yang pro-Barat, Viktor Yushchenko, dan rekan dekat Viktor Yanukovych, presiden pro-Rusia terakhir Ukraina, yang melarikan diri ke Rusia setelah digulingkan dalam pemberontakan rakyat pada tahun 2014.
Pada tahun 2008, majalah Fokus Ukraina memperkirakan kekayaan Medvedchuk mencapai USD460 juta. Investasinya meliputi energi, sumber daya, dan media.
Selama konflik dengan Rusia di Ukraina timur pada tahun 2014, ia berperan dalam negosiasi damai, termasuk menjadi anggota tim negosiasi Ukraina untuk pertukaran tahanan.
Pada tahun 2014, Amerika Serikat (AS) menempatkan Medvedchuk dalam daftar sanksi atas dugaan perannya selama pencaplokan Crimea oleh Rusia tahun 2014. Pada tahun 2021, Ukraina menjatuhkan sanksi terhadap Medvedchuk karena keterlibatannya dalam apa yang disebut pihak berwenang sebagai pendanaan terorisme. Namun dia membantah tuduhan itu.
Menurut pihak berwenang Ukraina, Medvedchuk terlibat dalam penjualan ilegal batubara dari wilayah yang dikuasai separatis di timur Ukraina. Tahun lalu, Ukraina menasionalisasi pipa produk minyak milik Medvedchuk dan menutup beberapa saluran televisi yang media terkait dengannya.
Pada Mei 2021, Medvedchuk ditempatkan di bawah tahanan rumah dan didakwa dengan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu terorisme.
(ian)