Terungkap, Ragam Strategi AS Mempersenjatai Ukraina

Rabu, 13 April 2022 - 11:36 WIB
loading...
A A A
“AS telah mengirim lebih dari 1.400 Stinger dan 5.000 Javelin ke Ukraina,” papar laporan Financial Times (FT) pada Selasa mengutip Pentagon.

Jumlah ini sepertiga dari stok Javelins AS dan seperempat Stinger-nya, menurut perkiraan Center for Strategic and International Studies (CSIS), think-tank Washington.

Pada tingkat produksi saat ini, dibutuhkan 3-4 tahun untuk mengisi kembali stok Javelin dan setidaknya lima tahun untuk Stinger.

Tingkat produksi akan menjadi salah satu topik pada pertemuan antara pejabat Pentagon dan delapan produsen senjata AS, yang menurut Reuters dan FT dijadwalkan pada Rabu.

Raytheon, Boeing, Lockheed Martin, Northrop Grumman, General Dynamics dan L3 Harris Technologies diharapkan hadir.

Kiev telah menjangkau sekutu AS jauh dan luas, dari tetangga NATO-nya sampai ke Korea Selatan untuk meminta pesawat terbang, tank dan artileri pada khususnya.

Pada Sabtu, Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Christine Lambrecht mengatakan Berlin tidak dapat mengirim senjata lagi tanpa menghabiskan terlalu banyak persediaannya sendiri.

Namun, pada Senin, konglomerat Rheinmetall mengatakan mereka dapat memperbarui beberapa tank Leopard 1 yang usang dan mengirimnya ke timur.

Pekan lalu, Slovakia mengumumkan akan mengirim satu-satunya baterai sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, dan mendapatkan “Patriot” buatan AS untuk menggantikannya.

Pada Senin, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim baterai S-300 itu telah dilenyapkan dalam serangan rudal jelajah terhadap hanggar di Dnepropetrovsk, kota yang disebut Dnipro oleh Ukraina, sehari sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)