Inggris: Jika Rusia Gunakan Senjata Kimia, Semua Opsi di Atas Meja

Selasa, 12 April 2022 - 17:04 WIB
loading...
A A A
Itu terjadi beberapa jam setelah Wali Kota Mariupol mengatakan lebih dari 10.000 warga sipil tewas dalam pengepungan Rusia di kotanya dan jumlah korban tewas bisa melampaui 20.000.



Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui dalam pidato pada Senin malam bahwa Rusia mungkin menggunakan senjata kimia, meskipun dia tidak mengatakan secara pasti bahwa senjata sudah digunakan di Mariupol.

"Kami memperlakukan ini dengan sangat serius," katanya tentang klaim tersebut.

“Saya ingin mengingatkan para pemimpin dunia bahwa kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh militer Rusia telah dibahas," imbuhnya.

“Dan pada saat itu itu berarti bahwa perlu untuk bereaksi terhadap agresi Rusia dengan lebih keras dan lebih cepat,” ujarnya.

Serangan yang diduga menggunakan senjata kimia itu terjadi hanya beberapa jam setelah seorang jenderal pro-Rusia di wilayah Donbas muncul untuk mempromosikan gagasan menggunakan senjata terlarang itu, mengatakan kepada media pemerintah bahwa itu akan 'menghisap tikus tanah Ukraina dari bawah tanah.'

Sementara itu, Parlemen Ukraina mentweet untuk mengatakan telah menerima laporan tentang pasukan Rusia yang menembakkan 'asam nitrat' di Donetsk dan memperingatkan penduduk setempat untuk memakai 'masker pelindung wajah yang direndam dalam larutan soda'. Tidak jelas apakah insiden itu terkait.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)