Inggris: Jika Rusia Gunakan Senjata Kimia, Semua Opsi di Atas Meja

Selasa, 12 April 2022 - 17:04 WIB
loading...
Inggris: Jika Rusia...
Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies menunjukkan gedung apartemen yang terbakar di timur laut Mariupol, Ukraina. Foto/The Guardian
A A A
LONDON - Inggris akan merespons dan semua opsi ada di atas meja jika terbukti Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata kimia di Ukraina . Hal itu diungkapkan oleh seorang menteri Inggris terkait dugaan Rusia menggunakan senjata kimia di Mariupol, kota di Ukriana yang terkepung.

Dikatakan tadi malam bahwa Rusia telah menjatuhkan zat beracun yang tidak diketahui di Mariupol, yang menyebabkan para pembela kota menderita masalah pernapasan.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan pihaknya bekerja sana dengan para mitra untuk memverifikasi tuduhan yang datang dari tentara resimen Azov.



"Laporan bahwa pasukan Rusia mungkin telah menggunakan bahan kimia dalam serangan terhadap orang-orang Mariupol. Kami sedang bekerja mendesak dengan mitra untuk memverifikasi rincian laporan," tweet Truss.

“Setiap penggunaan senjata semacam itu akan menjadi eskalasi yang tidak berperasaan dalam konflik ini dan kami akan meminta pertanggungjawaban Putin dan rezimnya,” sambungnya seperti dikutip dari Metro, Selasa (12/4/2022).

Sementara itu ditanya apa arti eskalasi itu, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan 'semua opsi ada di atas meja'.

"Kami tahu bahwa ada laporan tentang penggunaan senjata kimia. Kami belum dapat memverifikasi itu sendiri, dan memang sistem Ukraina, seperti yang Anda lihat dari Presiden Zelensky, hanya mengacu pada fakta bahwa ada laporan, mereka sendiri belum dapat mengonfirmasi kepada kami bahwa mereka telah digunakan," tuturnya.

"Ini adalah senjata yang mengerikan untuk dipikirkan untuk digunakan dan fakta bahwa itu adalah bagian dari diskusi sangat serius," ia melanjutkan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3441 seconds (0.1#10.140)