Turki Masih Berharap Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Rusia-Ukraina

Sabtu, 09 April 2022 - 17:00 WIB
loading...
Turki Masih Berharap...
Turki Masih Berharap Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Rusia-Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
ISTANBUL - Turki mendorong untuk menghidupkan kembali pembicaraan antara Rusia dan Ukraina yang terhenti setelah kekejaman terungkap di Bucha dan wilayah lain di dekat Kiev. Turki mengaku kedua belah pihak masih bersedia untuk bertemu di wilayahnya.

“Suasana positif yang muncul setelah pembicaraan Istanbul pekan lalu antara negosiator Rusia dan Ukraina "dibayangi" oleh gambar-gambar "memalukan" dari Bucha,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu pada AFP, Kamis (7/4/2022).



Ankara meyakinkan bahwa kedua pihak yang bertikai masih "bersedia mengadakan pembicaraan" di Turki dalam upaya untuk bergerak menuju solusi untuk perang enam minggu.

"Baik Rusia dan Ukraina bersedia mengadakan pembicaraan di Turki, tetapi mereka jauh dari menyepakati teks bersama," kata seorang pejabat tinggi Turki kepada sekelompok kecil wartawan pada hari Jumat.

Menurut pejabat itu, ada "beberapa masalah yang tertunda", termasuk status wilayah Donbas dan Krimea serta jaminan keamanan. Ia menambahkan tidak ada tanggal pasti untuk putaran negosiasi berikutnya.



Turki, yang menjadi tuan rumah pembicaraan pekan lalu antara negosiator Rusia dan Ukraina, telah menengahi untuk mengakhiri konflik.

"Kami adalah satu-satunya negara yang dapat berbicara dengan kedua belah pihak, satu-satunya negara yang dapat berbicara dengan Rusia," pejabat itu menekankan. "Kami tidak mengusulkan apa pun, tetapi kami mencoba memfasilitasi apa yang mereka diskusikan," lanjutnya.

Turki memiliki hubungan yang kuat dengan Rusia dan Ukraina. Sebagai anggota NATO, Turki telah memasok Kiev dengan pesawat tak berawak, tetapi telah menghindari bergabung dengan sanksi Barat terhadap Moskow.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)